Jakarta, GayaTekno.id – Hingga tahun lalu, Xiaomi merupakan perusahaan yang lebih dikenal dengan smartphone dan peralatan rumah tangganya.
Namun kini, raksasa Tiongkok ini tengah menggebrak pasar mobil listrik. Sedan andalannya yang baru, SU7 Ultra, memiliki tenaga yang mengagumkan dan beberapa fitur keselamatan baterai yang inovatif.
Anehnya, alih-alih mengandalkan video uji tabrakan tradisional, Xiaomi mengambil pendekatan baru untuk memamerkan fitur-fitur tersebut.
Dalam sebuah video, semangka yang dilapisi bahan pelindung yang sama dengan yang digunakan pada baterai SU7 Ultra dijatuhkan dari lantai enam pabrik Xiaomi.
Tujuannya adalah untuk menunjukkan seberapa kuat perlindungan baterai tersebut. Semangka tersebut selamat dari jatuh tanpa meledak.
Tentunya, langkah ini jelas merupakan cara yang menarik untuk menunjukkan ketahanan lapisan tersebut terhadap benturan.
Video tersebut sukses mengupas keunggulan sistem baterai Xiaomi SU7 Ultra dilengkapi dengan beberapa lapisan perlindungan.
Penguatan 14 lapis dengan balok baja yang kuat, sistem pendingin aktif seluas 7,8 meter persegi, dan insulasi aerogel semuanya berkontribusi pada keamanan baterai.
Sistem Manajemen Baterai yang digerakkan oleh AI dan pemantauan berbasis cloud juga menambahkan lapisan keamanan ekstra.
Untuk dicatat, jenis baterai yang digunakan adalah baterai NMC ternary berkapasitas 93,7 kWh, yang bersumber dari CATL.
Baterai ini mendukung pengisian cepat DC 5,2C, yang memungkinkan pengisian daya dari 10% hingga 80% hanya dalam waktu 11 menit, sehingga memberikan jarak tempuh 620 km sesuai dengan peringkat CLTC.
Tak hanya baterai, performa Xiaomi SU7 Ultra juga luar biasa. Dengan dua HyperEngine V8 di bagian belakang dan satu HyperEngine V6 yang menggerakkan as roda depan, mobil ini menghasilkan tenaga gabungan 1.138 kW (1.526 hp) dan torsi 1.770 Nm.
Hal ini memungkinkan mobil berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 1,98 detik, dengan kecepatan tertinggi mendekati 360 km/jam.
Agar mobil lebih aman, Xiaomi telah menyertakan pembatas yang awalnya membatasi kecepatan tertinggi pada 140 km/jam dan tenaga yang dihasilkan pada 900 HP.
Meski begitu, pengemudi masih dapat memperoleh daya penuh sebesar 1.526 hp setelah menempuh jarak lebih dari 300 km.
Xiaomi SU7 Ultra sendiri merupakan sedan besar yang panjangnya 5.115 mm, lebar 1.970 mm, dan tinggi 1.465 mm, dengan jarak sumbu roda 3.000 mm.
Dimensi tersebut membuatnya lebih besar dari Tesla Model S atau BMW i5 sekalipun.
Sebelumnya, Xiaomi SU7 Ultra telah diluncurkan di Tiongkok pada Februari 2025, dengan harga awal RMB 529.900, atau sekitar €65.800 (Rp 1,2 miliar).
Berikan Komentar