Review Film Baghead: Konsep Orisinal, Minus Plot Cerita

Review film Baghead

Jakarta, GayaTekno.id – Film bioskop di Tanah Air kedatangan tontonan baru seiring dengan ditayangkannya film bertajuk Baghead.

Sekadar informasi, Baghead adalah film horor terbaru yang diadaptasi dari film pendek karya Alberto Corredor pada tahun 2017 silam.

Bicara tentang sinopsis film Baghead, penonton akan diajak untuk mengikuti kisah Iris (Freya Allan), seorang gadis yang mewarisi sebuah pub tua di Berlin yang menyimpan sebuah rahasia gelap.

Di ruang bawah tanah pub tersebut, ada sebuah makhluk yang bisa berubah bentuk menjadi orang yang sudah meninggal, yang disebut sebagai Baghead.

Baghead dibekali kekuatan mistis yang luar biasa. Pasalnya, makhluk ini bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan arwah selama dua menit, dengan syarat membayar sejumlah uang kepada pemilik pub.

Iris pun tertarik untuk memanfaatkan kekuatan Baghead untuk membantu orang-orang yang ingin berbicara dengan orang yang mereka sayangi.

Salah satu yang menggunakan ‘jasa’ Baghead adalah Neil (Jeremy Irvine), seorang pria yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada istrinya yang sudah tiada.

Namun karena tidak berjalan sesuai rencana, Iris segera menyadari bahwa Baghead bukanlah makhluk yang baik, karena jika seseorang melanggar aturan dua menit, bisa berakibat fatal.

Bersama sahabatnya Katie (Ruby Barker), Iris harus mencari cara untuk menghentikan Baghead sebelum terlambat.

Ulasan

Film ini menawarkan sebuah konsep horor yang unik dan menarik, yaitu makhluk yang bisa berubah bentuk menjadi orang yang sudah mati.

Visualisasi Baghead yang menggunakan karung berlubang sebagai penutup wajahnya juga cukup menyeramkan dan menciptakan suasana tegang.

Efek suara dan musik juga mendukung atmosfer horor yang diinginkan. Selain itu, akting dari para pemainnya juga cukup meyakinkan, terutama Freya Allan yang berhasil menampilkan karakter Iris yang berani dan tangguh.

Review film Baghead

Namun di sisi lain, film ini juga memiliki beberapa kekurangan, terutama dari segi cerita. Narasi film ini terasa kaku dan klise, dan tidak banyak memberikan kejutan atau twist yang menarik.

Beberapa elemen cerita terasa tidak logis atau tidak dijelaskan dengan baik. Latar belakang dan motivasi dari Baghead juga tidak diungkap secara jelas, sehingga membuat penonton kurang merasa terhubung dengan makhluk tersebut.

Meski para aktor Baghead berakting dengan baik, namun karakterisasi dari masing-masing penokohan kurang diangkat secara mendalam, sehingga tidak banyak memberikan kontribusi bagi cerita.

Secara keseluruhan, review film Baghead diakhiri dengan sebuah penilaian sederhana. Baghead sanggup menyajikan film horor yang cukup menghibur, meskipun tidak terlalu menonjol.

Film ini memiliki konsep yang orisinal dan visual yang unik, namun tidak didukung oleh cerita yang kuat dan menarik.

Kendati demikian, bagi penggemar horor, film Baghead mungkin bisa menjadi rekomendasi film horor terbaru yang menyegarkan karena mengemas konsep horor yang otentik, namun bagi yang mencari sesuatu yang lebih dari sekadar ketegangan, film ini mungkin kurang memuaskan.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life