Review Film One True Loves: Cinta Segitiga yang Membingungkan

Review film One True Loves

Jakarta, GayaTekno.id – Mendekati Hari Valentine, bioskop Tanah Air diramaikan dengan sejumlah film terbaru yang mengangkat tema percintaan.

Jika ingin melihat drama percintaan dengan konsep yang sedikit berbeda, salah satu yang wajib kamu tonton adalah film One True Loves.

One True Loves adalah film drama komedi romantis yang diadaptasi dari novel bestseller karya Taylor Jenkins Reid.

Film bioskop terbaru ini disutradarai oleh Andy Fickman dan menampilkan nama-nama familiar, seperti Phillipa Soo, Simu Liu, dan Luke Bracey.

Sinopsis Film One True Loves

Alur cerita film One True Loves berpusat pada kisah asmara Emma Barley (Phillipa Soo), seorang wanita yang harus memilih antara suami yang telah lama dianggap meninggal dan tunangan yang telah membawa kembali kehidupannya.

Emma dan Jesse (Luke Bracey) adalah pasangan yang saling mencintai sejak SMA. Mereka menikah dan menjalani petualangan bersama di berbagai negara.

Namun, pada hari ulang tahun pernikahan pertama mereka, Jesse yang tengah bekerja tiba-tiba menghilang dalam kecelakaan helikopter dan dinyatakan tewas oleh pihak kepolisian.

Emma yang hatinya hancur lebur akhirnya pulang kembali ke kampung halamannya dan bekerja di toko buku milik orang tuanya.

Empat tahun kemudian, Emma bertemu dengan Sam (Simu Liu), teman lamanya semasa SMA yang dulu naksir padanya. Mereka jatuh cinta dan Emma pun menerima lamaran Sam.

Namun tak diduga, tak lama setelah itu, Emma mendapat telepon dari Jesse yang ternyata masih hidup dan ingin kembali kepadanya. Emma pun bingung harus memilih antara dua pria yang sama-sama mencintainya.

Review film One True Loves

Ulasan

Film One True Loves menawarkan kisah cinta segitiga yang tidak biasa dan menarik. Film ini mengajak penonton untuk merasakan dilema yang dialami oleh Emma, yang harus mempertimbangkan perasaan, masa lalu, dan masa depannya.

Film ini juga menampilkan akting yang apik dari ketiga pemeran utamanya, yang mampu menghidupkan karakter mereka dengan baik.

Film ini memiliki alur yang cukup lancar dan tidak membosankan. Namun, film ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti dialog yang terkadang klise dan tidak alami, serta ending yang terlalu mudah ditebak.

Sangat disayangkan, film ini juga kurang memberikan ruang bagi karakter Sam dan Jesse untuk berkembang, sehingga penonton mungkin merasa kurang terhubung dengan mereka.

Padahal seandainya diberi porsi lebih, plot cerita bisa lebih berkembang dan menghadirkan lebih banyak humor, yang sebenarnya menjadi bumbu ‘penyedap’ yang menyegarkan dalam film ini.

Secara keseluruhan, film One True Loves adalah film yang cocok untuk ditonton oleh para pecinta drama komedi romantis.

Film ini memberikan pesan bahwa cinta tidak selalu hitam dan putih, dan bahwa kita harus mengikuti hati kita dalam membuat keputusan.

Paling penting, review film One True Loves juga bakal mengingatkan kita bahwa hidup adalah penuh dengan kejutan dan kita harus siap menghadapi apa pun yang terjadi.

Perlu diingat, film ini punya rate 17+ alias dewasa yang berarti bukan konsumsi pentonton di bawah umur 17 tahun.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life