Jakarta, GayaTekno.id – Bersamaan dengan Galaxy Z Fold4 5G, Samsung juga merilis Galaxy Z Flip 4 pada bulan September lalu.
Samsung Galaxy Z Flip4 5G memboyong segudang fitur andalan seperti desain fleksibel lebih kokoh hingga 200.000 kali lipatan, waterproof IPX8, kamera, FlexCam, layar, performa, daya tahan, jaringan 5G, dan masih banyak lagi.
Ponsel berdesain flip atau dengan lipatan ke arah vertikal ini hadir dalam 3 varian storage yaitu 8/128 GB, 8/256 GB, dan 8/512 GB. Selain itu, tersedia pula Galaxy Z Flip 4 Bespoke Edition dengan varian RAM 8 GB dan ROM 256 GB. Soal warna, ada 4 pilihan yang bisa kamu pilih yaitu Bora Purple, Graphite, Pink Gold, dan Blue.
Kali ini kami me-review Galaxy Z Flip4 5G varian 8/128 GB dengan warna Bora Purple. Penasaran dengan hasilnya? Inilah review Samsung Galaxy Z Flip4 5G.
Desain
Sesuai namanya, Samsung Galaxy Z Flip4 5G mengusung desain lipatan ke arah vertikal (flip). Sekilas, bentuk Samsung Galaxy Z Flip4 5G terlihat nampak seperti ponsel fitur jadul milik Samsung.
Berkat desain flip ini, Samsung Galaxy Z Flip4 5G terihat sangat mungil dan ringkas. Jadi, sangat mudah ketika dimasukkan ke saku. Begitu digenggam pun cukup ringan dan pas dalam genggaman tangan.
Pasalnya, Samsung Galaxy Z Flip4 5G memiliki dimensi 165.2 x 71.9 x 6.9 mm saat dibentangkan. Ketika dilipat, pastinya lebih ringkas dengan dimensi 84.9 x 71.9 x 15.9-17.1 mm. Sementara bobotnya hanya 187 g.
Namun, kamu harus berhati-hati saat menggengam ponsel ini. Karena saat kami menggenggam ponsel ini agak licin.
Apalagi saat terkena cipratan air atau setelah mengangkat dari kolam setelah ponsel diceburkan. Sebab material yang digunakan adalah kaca pada bagian depan dan belakang, serta frame Armor Aluminum.
Ketika dibentangkan, ponsel flip ini memiliki layar utama berpanel Foldable Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,7 inci dan kamera selfie dengan desain punch hole camera. Beralih ke bagian belakang, terdapat cover screen (layar sekunder) berukuran 1,9 inci, lalu 2 kamera belakang dan 1 LED Flash.
Beralih ke sisi kanan, disematkan tombol volume up and down serta tombol power yang sekaligus berfungsi sebagai sensor sidik jari. Sementara di sisi kiri, hanya terdapat sebuah slot SIM Card.
Menyusuri bagian bawah, terdapat port USB Type-C dan speaker. Tidak ketinggalan, disertakan pula beberapa sensor seperti Accelerometer, Barometer, Gyro Sensor, Geomagnetic Sensor, Hall Sensor, Light Sensor, Proximity Sensor, pada bagian bawah dan atas ponsel.
Ketika dilipat, desain Samsung Galaxy Z Flip4 5G masih memperlihatkan sebuah engsel berwarna silver bertuliskan Samsung. Saat melipat dan membuka ponsel, pergerakan engsel terasa sangat halus dan sangat fleksibel. Bahkan Samsung mengklaim layar ponsel ini dapat bertahan hingga 200.000 kali lipatan.
Tersertifikasi IPX8, ponsel ini tidak hanya tahan terhadap cipratan air. Namun, bisa diceburkan ke dalam kolam dengan kedalaman air 1,5 meter selama maksimal 30 menit.
Terbukti, setelah kami mengangkat ponsel dari kolam air dengan kedalaman 1,5 meter selama kurang lebih 30 menit, Samsung Galaxy Z Flip4 5G masih berfungsi seperti biasa. Nampaknya, Samsung juga telah melindungi hardware ponsel ini sehingga saat diceburkan ke dalam kolam, air tidak merusak komponen hardware tersebut.
Uniknya, desain Flex Mode memungkinkan layar ponsel dapat dilipat setengah dengan sudut sekitar 75 – 115 derajat. Mode ini bisa dipakai untuk membuka dua aplikasi apapun secara bersamaan yang akan ditampilkan pada bagian atas dan bawah, serta memotong tampilan satu aplikasi menjadi dua, namun fungsi tampilan bagian atas akan berbeda dengan tampilan bagian bawah.
Flex Mode pada Samsung Galaxy Z Flip4 5G sebenarnya lebih fokus ke fitur kamera, dan Samsung menjuluki fitur ini sebagai FlexCam. Saat kami melipat setengah dan ponsel diposisikan dalam mode horisontal, bagian bawah layar Samsung Galaxy Z Flip4 5G bisa dipegang. Jadi seolah-olah mode FlexCam ini menjadikan Samsung Galaxy Z Flip4 5G seperti handycam.
Layar
Ketika dibentangkan, ponsel flip ini memiliki layar utama berpanel Foldable Dynamic AMOLED 2X dengan ukuran 6,7 inci, resolusi Full HD Plus, dan refresh rate 120 Hz.
Jika terpapar sinar matahari atau sinar lain yang cukup terang, jelas terlihat layar utama ponsel lipat ini terdapat bekas lipatan (crease). Crease ini juga akan tampak saat kami melihat layar utama Samsung Galaxy Z Flip4 5G dari beberapa sudut pandang.
Namun, ketika terkena sinar matahari langsung, layar ponsel masih terlihat jelas. Untuk mensiasatinya, kami menggunakan adaptive brightness atau mengatur sendiri tingkat kecerahan layar. Fitur ini biasa diaktifkan di menu setting.
Meski memiliki crease, kami rasa bekas lipatan ini tidak menggangu segala aktivitas kami, terutama saat bermain game. Visual yang disuguhkan saat bermain game sangat tajam dan detail.
Sama halnya saat menonton film dan video. Nyaris seperti TV Samsung, namun berukuran kecil.
Selain layar utama, ponsel flip ini memiliki layar sekunder yang disebut Samsung sebagai Cover Screen. Super AMOLED 1,9 inci dengan resolusi 260 x 512 piksel. Untuk menahan dari goresan, cover screen ini sudah dilapisi kaca pelindung Gorilla Glass Victus Plus. Perbedaan lainnya terletak di fungsi Cover.
Cover Screen ini bisa menampilkan berbagai tampilan pintasan alias widgets populer. Tak hanya itu, kami juga bisa menggunakan cover screen ini kami bisa melihat preview foto layaknya seperti melakukan foto selfie.
Sayangnya, cover screen tersebut hanya mendukung beberapa aplikasi saja. Padahal ada beberapa aplikasi yang kami rasa cocok digunakan melalui layar imut ini.
Kamera
Untuk foto dan video, Samsung Galaxy Z Flip4 5G dibekali 2 kamera belakang dengan kamera utama dan kamera ultrawide. Keduanya memiliki resolusi yang sama yaitu 12 MP.
Tampilan interface kamera ponsel lipat ini cukup simpel. Terdapat mode Photo, Portrait, Pro, Macro, Night, Food, Panorama, HDR, Cover Screen, Video dan lainnya. Penasaran dengan kamera utamanya, kami mencoba mode photo di berbagai kondisi baik siang maupun malam, serta indoor maupun outdoor.
Meskipun resolusi kamera utamanya terbilang kecil, foto yang dihasilkan cukup tajam dengan saturasi warna yang pas. Ketika foto di malam hari pun, hasilnya cukup baik, namun noise masih terlihat sedikit.
Untuk menyiasatinya, kami menggunakan mode night. Hasilnya lebih terang, lebih kaya warna dan pastinya meminimalisir noise.
Masih menggunakan mode photo, kami mencoba mode 2x zoom dan 4x zoom. Foto yang dihasilkan masih tampak detail dan ketika diperbesar tidak pecah. Mode ini juga mendukung hingga 10x zoom, namun hasil fotonya pecah ketika di zoom.
Selanjutnya kami mencoba mode wide yang terdapat pada mode photo. Lensa wide ini mampu menangkap objek foto dengan sudut pandang lebih luas. Mode portrait nya setelah kami coba memberikan efek blur yang pas dan tidak berlebihan.
Beralih ke kamera selfie, ponsel ini punya kamera depan dengan resolusi 10MP. Tampilan kamera selfienya pun sangat simpel, nyaris sama dengan kamera belakang. Ada mode photo Photo, Portrait, dan Video.
Setelah foto selfie, hasilnya cukup natural dengan warna kulit yang sesuai aslinya, tidak terlihat lebih putih. Kalau kamu kurang puas dengan hasil foto selfie menggunakan kamera depan, kamu bisa selfie dengan kamera belakang.
Saat foto selfie dengan kamera belakang, cover screen pada Samsung Galaxy Z Flip4 5G sangat bisa diandalkan. Cover screen ini sangat membantu kami untuk melakukan preview foto sebelum selfie. Untuk beralih ke cover screen saat selfie dengan kamera belakang, cukup tap icon di pojok kanan atas pada menu kamera belakang.
Seperti tadi telah disebutkan di atas, ponsel ini disokong fitur FlexCam yang bisa menyulap kamera Samsung Galaxy Z Flip4 5G seperti handycam. Fitur FlexCam ini bekerja otomatis ketika ponsel dilipat setengah dengan sudut sekitar 75 – 115 derajat.
Fitur FlexCam ini sangat membantu kami saat foto selfie ataupun video vlog. Kami dapat meletakkan ponsel di meja ataupun dipegang untuk mengambil foto dan video.
Selain itu, kami juga bisa menggunakan fitur FlexCam di berbagai aplikasi media sosial seperti Instagram hingga Facebook, serta aplikasi video konferensi macam Zoom, Google Meet, Teams, dan banyak lagi.
Nah, sekarang kami mencoba mengambil video menggunakan kamera belakang. Nyaris sama seperti foto, kualitas video nya tajam dan detail.
Hasil video nya pun stabil meski tidak menggunakan mode Super steady. Apalagi setelah kami mengaktifkan mode Super steady, video jauh lebih stabil, sehingga tidak membutuhkan Gimbal Stabilizer.
Software dan Fitur
Ponsel berdesain flip ini berjalan dengan sistem operasi Android terbaru yaitu Android 13. Namun, untuk mendapatkannya kami harus melakukan update firmware terlebih dulu.
Mendampingi Android 13, Samsung juga menyertakan One UI terbaru 5.0 yang menyuguhkan tampilan antarmuka sangat simpel.
Dilengkapi pula aplikasi bawaan Samsung seperti Game Launcher, Samsung Gift Indonesia, Bixby dan banyak lagi. Tak ketinggalan aplikasi bawaan Google seperti Gmail, Gdrive, Chrome, Google juga tidak pernash absen dari ponsel ini.
Salah satu fitur unik dari ponsel flip ini adalah Flex Mode. Seperti tadi sering disinggung, mode ini bisa dipakai untuk membuka dua aplikasi apapun secara bersamaan yang akan ditampilkan pada bagian atas dan bawah, serta memotong tampilan satu aplikasi menjadi dua, di mana fungsi di tampilan bagian atas akan berbeda dengan tampilan bagian bawah. Fitur ini sudah kami gunakan untuk mengambil foto dan video melalui FlexCam.
Kini kami mencoba Flex Mode untuk apalikasi lain. Misalnya, saat kami membuka YouTube, bagian atas ponsel menampilkan pemutar video, dan bagian bawah menyajikan kolom komentar hingga video terkait lainnya. Selain YouTube, Flex Mode pada Samsung Galaxy Z Flip4 5G turut mendukung berbagai aplikasi lainnya seperti Instagram, galeri foto (Gallery), dan masih banyak lagi.
Urusan keamanan, disertakan sensor fingerprint in display yang mampu membuka kunci ponsel dengan cepat, hanya di bawah 1 detik. Sama halnya dengan sensor face unlock yang mampu membuka kunci ponsel dengan waktu yang sama.
Sensor face unlock juga terbukti akurat, saat kami mendaftarkan wajah kami menggunakan kacamata, sensor ini tidak dapat bekerja. Begitupun saat membuka kunci ponsel dengan face unlock saat menggunakan kacamata, kunci ponsel tidak bisa terbuka.
Soal konektivitas, ponsel ini mendukung jaringan 5G, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/ax 2.4G+5GHz, HE160, MIMO, 1024-QAM dan Bluetooth v5.2.
Hardware dan Performa
Sektor dapur pacunya, spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip4 5G mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Plus Gen 1 dengan prosesor Octa-Core dan GPU Adreno 730. Dipadukan dengan varian storage yang kami review kali ini yaitu RAM 8 GB dan ROM 128 GB, pastinya membuat ponsel ini makin bertenaga. Eits.., beneran gak ya?
Untuk membuktikan performa Samsung Galaxy Z Flip4 5G, kami melakukan tes benchmark dan bermain game. Tes benchmark kali ini kami menggunakan PC Mark dan AnTuTu.
Semua aplikasi benchmark tersebut berjalan mulus di ponsel ini. Setelah uji PC Mark, ponsel ini meraih skor 11.147. Sementara di AnTuTu, Samsung Galaxy Z Flip 4 mencetak skor 770.521 dan menduduki peringkat ke 40.
Tidak lengkap rasanya jika tidak bermain game di ponsel ini. Kali ini kami bermain game berjenis AAA seperti FIFA Mobile, Apex Legends Mobile, dan Injustice 2. Semuanya dilibas habis oleh ponsel ini, tanpa ada kendala sama sekali.
FIFA Mobile sanggup menjalankan settingan tertinggi di ponsel ini dengan graphic Ultra dan resolusi High. Sementara Apex Legends Mobile juga berjalan rata kanan dengan settingan grafis ExtremeHD dan frame rate Very High. Meski Injustice 2 tidak ada settingan grafis, namun grafis yang disuguhkan berkualitas tinggi.
Fitur Samsung Galaxy Z Flip4 5G untuk urusan gaming juga kian moncer berkat dukungan fitur Game Booster dan Game Launcher. Game Booster ini mampu meningkatkan kinerja saat bermain game dan uji benchmark. Fitur Game Booster dapat kamu aktifkan di menu setting.
Selain Game Booster, terdapat juga aplikasi Game Launcher pada ponsel ini yang dapat menyimpan beragam game dan aplikasi lain. Tak hanya game, kami juga dapat menambahkan berbagai aplikasi di Game Launcher. Game Launcher dapat diaktifkan di menu setting ataupun di home screen.
Saat bermain game Apex Legends Mobile, suara dentuman peluru terdengar nyaris seperti di dunia nyata. Ini berkat dukungan fitur Dolby Atmos yang mampu meningkatkan kualitas audio. Fitur Dolby Atmos ini bisa diaktifkan di menu setting.
Kami juga bisa memilih mode Dolby Atmos for gaming ketika bermain game. Begitupun saat menonton film atau serial bergenre Action, Thriller, Horror, Drama Musikal dan sebagainya di Netflix, suara lebih menggelegar.
Saat mendengar musik bergenre pop, rock, punk, elektronik dan lainnya, dentuman bass lebih terasa. Ini juga karena disertakan mode Equalizer pada fitur Dolby Atmos yang bisa disesuaikan dengan genre musik yang kami dengarkan.
Saat bermain game dalam waktu kurang lebih 2 jam, ponsel tidak terasa panas. Begitupun saat kami melakukan rutinitas lainnya seperti menonton film dan serial, mengetik dokumen, mengakses sosial media, browsing internet dan lainnya, suhu ponsel masih tetap terjaga.
Daya Tahan
Meski baterai Samsung Galaxy Z Flip4 5G hanya dibekali kapasitas kecil, yaitu 3.700 mAh, namun daya baterai ponsel ini cukup awet. Saat kami bermain game selama kurang lebih 2 jam, daya baterai hanya berkurang sekitar 10%.
Saat digunakan untuk kebutuhan standar harian seperti mengambil foto dan video sesekali, mengetik dokumen, mengakses sosial media, menonton film dan video sebentar, melakukan panggilan telepon, menjawab pesan instan, ponsel ini sanggup digunakan hingga seharian penuh.
Ketika dalam mode standby, ponsel ini bisa bertahan hingga 2 hari. Ini juga karena dorongan fitur Adaptive Battery yang mampu menghemat daya ponsel. Fitur Adaptive Battery ini dapat diaktifkan di menu setting.
Namun, seperti biasa tidak disertakan adapter charger pada box Samsung Galaxy Z Flip 4. Hanya disertakan kabel konektor USB Type-C.
Alasannya, karena Samsung ingin mengedepankan konsep ramah lingkungan dengan meniadakan charger dan earphone dari kemasan ponsel. Karena menggunakan adapter charger lain, dalam pengisian daya kami rasa kurang maksimal.
Padahal ponsel ini sudah didukung fitur Super Fast Charging. Waktu yang kami butuhkan untuk mengisi daya ponsel hingga kondisi 100%, dari 20% sekitar 2 jam. Untuk membuat proses isi daya lebih cepat, kami menggunakan wireless charging. Ini terbukti lebih cepat karena Samsung Galaxy Z Flip 4 disokong fitur Fast Wireless Charging 2.0.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Samsung Galaxy Z Flip4 5G terihat sangat mungil dan ringkas saat dilipat. Jadi, sangat mudah ketika dimasukkan ke saku. Begitu digenggam pun cukup ringan dan pas dalam genggaman tangan dalam keadaan dilipat ataupun dibentangkan.
Dengan fitur FlexCam, sekilas ponsel ini mirip seperti handycam yang bisa digenggam saat merekam video. Fitur ini juga sangat membantu kami saat mengambil video ataupun foto.
Hasil foto secara keseluruhan cukup tajam dan detail dengan saturasi warna yang pas. Sama halnya dengan hasil video. Apalagi setelah mode Super steady diaktifkan, hasil video lebih stabil.
Dalam pengambilan foto selfie dengan kamera belakang, kami juga merasa terbantu berkat cover screen ponsel ini. Cover screen ini memungkinkan kami melakukan preview foto sebelum selfie.
Beralih ke layar utama, visual yang disuguhkan saat bermain game, menonton video sangat tajam dan detail. Nyaris seperti TV Samsung, namun berukuran kecil.
Meski memiliki kapasitas baterai kecil yaitu 3.700 mAh, namun daya baterai ponsel ini cukup awet. Samsung mengklaim bahwa Galaxy Z Flip 4 disokong fitur Super Fast Charging, faktanya waktu yang kami butuhkan untuk mengisi daya ponsel hingga kondisi 100%, dari 20% cukup lama, sekitar 2 jam. Ini karena menggunakan adapter charger lain, dalam pengisian daya kami rasa kurang maksimal.
Chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1 terbukti memberikan performa optimal pada ponsel ini setelah melewati uji benchmark dan bermain game AAA. Ini juga didukung varian storage yang kami review kali ini yaitu RAM 8GB dengan ROM 128GB.
Varian storage ini kami rasa sudah cukup menyimpan banyak file dan menjalankan beragam aplikasi. Saat menjalankan berbagai aplikasi, termasuk game, sangat lancar.
Sayangnya, tidak disertakan memori eksternal pada ponsel lipat Samsung tersebut. Jika kamu merasa penyimpanannya kurang besar, kamu bisa memilih varian storage lebih tinggi yaitu 8/256 GB dan 8 GB/512 GB.
Bagi kamu yang tertarik meminang perangkat ini, siapkan mahar mulai dari Rp 13,999 juta untuk menebus harga Samsung Galaxy Z Flip4 5G varian 8 GB/128 GB.
Namun jika punya fulus berlebih, masih ada varian 8 GB/256 GB yang dibanderol dengan harga Rp 14,999 juta. Sementara versi tertinggi 8 GB/512 GB bisa didapatkan dengan harga Rp 16,999 juta. Ada juga Bespoke Edition dengan RAM 8 GB dan ROM 256 GB yang dijual seharga Rp 15,499 juta.
