Cara Snap dan Indosat Meriahkan HUT RI ke-76

ID Camp 2021

GayaTekno.id – Melanjutkan kesuksesan developer challenge yang pertama, Snap Inc dan Indosat Ooredoo mengumumkan challenge kedua yang merupakan bagian dari Indosat Ooredoo Digital Camp (ID Camp) 2021.

ID Camp 2021 merupakan program yang bertujuan untuk memberdayakan insan kreatif Indonesia untuk menjelajah dan memaksimalkan kekuatan Augmented Reality (AR) selagi membuka jalan bagi masyarakat Indonesia untuk mengakses ekonomi digital yang terus berkembang.

Challenge pertama yang berfokus pada kemeriahan Ramadhan dimulai pada bulan April lalu dan dilaksanakan selama 4 minggu. Lensathon mengundang individu-individu kreatif untuk menciptakan lensa Snapchat yang menarik menggunakan Lens Studio – aplikasi desktop gratis dari Snap – untuk merayakan bulan suci Ramadhan.

ID Camp 2021

Lebih dari 2000 lensa diciptakan dan sebanyak 100 pemenang terpilih dianugerahi 2.500 Poin Dicoding yang dapat digunakan untuk belajar di Dicoding Academy atau ditukar dengan hadiah di Dicoding Rewards.

Desain-desain lensa pemenang ini melibatkan ekspresi-ekspresi yang menggunakan motif dan simbol khas Indonesia, komedi seputar adat istiadat setempat, dan perayaan momen spesial bulan Ramadhan.

Tangkap THR dan Makan Ketupat adalah dua kreasi lensa pemenang ciptaan Rizky Adi, mahasiswa dari Bogor yang sedang kuliah di Politeknik Negeri Jakarta, yang menjadi Creator Indonesia pertama di Snap Lens Network.

Bersamaan dengan Hari Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus mendatang, challenge kedua mengundang individu-individu kreatif untuk menciptakan lensa yang merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76.

Selaras dengan tema kemerdekaan nasional tahun ini, “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, Lensathon yang akan datang menjadi kesempatan bagi para peserta untuk mengungkapkan harapan dan visi mereka untuk Indonesia yang tangguh dan terus berkembang di tengah pandemi.

Lensa-lensa tersebut akan dinilai berdasarkan kriteria seperti kompleksitas, kreativitas, fungsionalitas, dan keterlibatan (engagement).

“Dengan lebih dari 2000 lensa yang dibuat, kami sangat senang dengan keterlibatan yang kami lihat untuk challenge yang pertama,” ungkap Anubhav Nayyar, Direktur Market Development di Asia Tenggara, Snap.

“Kami menciptakan Lens Studio karena kami ingin memberdayakan komunitas kami dengan menghidupkan imajinasi mereka. Kami pun sangat senang memiliki mitra seperti Indosat. Ini sangat penting di negara seperti Indonesia, di mana pentingnya keterampilan digital semakin meningkat. Kami senang melihat semua lensa yang dibuat dan dibagikan masyarakat untuk Hari Nasional Indonesia.”

Ia menuturkan, dengan lebih dari 500 peserta yang mengikuti tantangan pertama, Snap tahu bahwa anak muda Indonesia yang mempunyai impian menjadi developer dan programmer semakin bersemangat untuk mengeksplorasi kekuatan teknologi AR.

Pasalnya, perpaduan antara fisik dan digital menawarkan penggemar dan seniman teknologi lapangan baru untuk bermain dan menunjukkan kreativitas mereka. AR juga menawarkan cara yang lebih mendalam bagi orang-orang untuk berinteraksi dan terlibat dengan orang di seluruh dunia yang semakin terhubung ini.

Dalam memperingati Hari Kemerdekaan, kami berharap tantangan ini bisa menjadi media bagi para anak muda kreatif untuk menyampaikan harapan dan aspirasinya dalam memajukan Indonesia sebagai negara digital,” tutup Ritesh Kumar Singh, Chief Commercial Officer, Indosat Ooredoo.

Feby Vebriani
Beberapa orang itu seperti mendung. Ketika mereka menghilang, suasana jadi lebih cerah.