Baterai Bermasalah, Hampir 200 Ribu SUV Hybrid Jeep Ditarik

Suv Hybrid Jeep

Jakarta, GayaTekno.id – Baterai pada mobil listrik sepertinya sedang menjadi perhatian banyak pihak karena kerap menjadi pemicu kebakaran kendaraan EV. Setelah BYD, kali ini giliran Jeep yang menarik hampir 200 ribu unit SUV Hybrid keluaran perusahaan.

Sebagaimana dikutip dari Inside EVs pada Selasa (1/10/2024), produsen mobil asal Amerika Serikat itu menarik kembali hampir 200 ribu kendaraan listrik hibrida plug-in di seluruh dunia karena potensi risiko kebakaran baterai.

Di Amerika Serikat, 154.032 mobil terkena dampak, dengan tambahan 14.038 di Kanada, 673 di Meksiko, dan 25.502 lainnya dari luar Amerika Utara.

Pihak Jeep menjelaskan, beberapa model Wrangler 4xe dan Grand Cheroker 4xe tahun produksi 2022-2024 mengalami masalah, tetapi hanya 5% dari mereka yang mungkin memiliki cacat tersebut.

Keputusan ini diambil setelah Jeep melakukan peninjauan berkala terhadap data pelanggan, hingga akhirnya mengidentifikasi adanya 13 kasus kebakaran.

Saat ini, semua mobil Wrangler 4xe dan Grand Cherokee 4xe yang diproduksi dari tahun 2022-2024 telah ‘diparkir’, tetapi penyebab kebakaran masih belum diketahui. Karena masih dalam tahap penyelidikan, penarikan tersebut belum dipublikasikan di situs web National Highway Traffic Safety Administration.

Terkait masalah ini, Stellantis selaku perusahaan induk Jeep mengatakan bahwa pihaknya akan segera memberikan solusi. Pelanggan yang terdampak juga akan diberi tahu kapan mereka dapat menjadwalkan perbaikan.

Produsen mobil tersebut menambahkan bahwa risiko kebakaran akan berkurang ketika tingkat daya baterai habis dan menyarankan agar pemilik kendaraan untuk tidak mengisi ulang daya dan memarkir kendaraan jauh dari bangunan atau kendaraan lain hingga perbaikan ditemukan.

Anehnya, penarikan serupa pernah dilakukan tahun lalu terhadap 44.000 Jeep Wrangler 4xe plug-in hybrid di seluruh dunia.

Investigasi internal menemukan delapan kebakaran, lalu semua mobil diparkir dan dimatikan. Meski begitu, enam diantaranya masih terhubung ke pengisi daya saat baterainya terbakar.

Dalam kasus ini, Jeep mengatakan perbaikannya melibatkan flash perangkat lunak tetapi jika kode kesalahan tertentu yang tidak diungkapkan ditemukan, seluruh paket baterai akan diganti tanpa biaya.

Selain Jeep, Chrysler Pacifica Hybrid, yang juga dibuat oleh Stellantis, juga mengalami penarikan produk pada awal tahun ini karena potensi risiko kebakaran baterai.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life