GayaTekno.id – Budaya pop Korea Selatan, atau yang lebih dikenal dengan Kpop, terbukti sanggup mempertahankan eksistensinya dalam beberapa tahun terakhir di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Di Tanah Air, bukan hanya girlband atau boyband Kpop saja yang bisa mencuri hati warga +62, namun juga dengan deretan serial drama dan film Korea.
Bicara soal film Korea, berikut ini ada lima film yang bisa bikin kamu termehek-mehek karena alur cerita sedih yang disajikan. Inilah film Korea paling sedih, cekidot.
1. Ode To My Father (2014)
Tayang perdana tahun 2014 lalu, Ode To My Father menjadi salah satu film box office Korea. Berkisah tentang pria bernama Deok-Su yang hidup di zaman penjajahan Jepang, ia terpisah adik semata wayangnya.
Cerita Ode To My Father difokuskan pada perjuangan Deok Su untuk bertahan hidup dan menemukan kembali adik kesayangannya. Klimaksnya terjadi saat Deok Su berjumpa dengan sang adik, kendati saat itu sudah di usia senjanya.
2. My Brilliant Life
My Brilliant Life berkisah tentang hubungan asmara antara Dae-soo (Kang Dong-won) yang canggung dengan Mi-ra (Song Hye-kyo), gadis cantik tapi bermulut kotor.
Karena sebuah ‘kecelakaan remaja’, Mi-Ra terpaksa harus mengandung saat usianya masih 17 tahun. Mendapat penolakan oleh keluarga, keduanya memilih untuk menjalani kehidupannya sendiri sebagai sepasang suami istri dan tidak melanjutkan sekolah.
Ironisnya, anak pertama mereka yang sangat diidam-idamkan, Ah-reum, lahir dengan kelainan genetik progeria, yang membuat usianya lebih cepat tua 10 kali ketimbang orang normal.
Beberapa tahun kemudian, Ah-reum berusia enam belas tahun, tapi tubuhnya terlihat seperti kakek berusia delapan puluh tahun. Ah-reum kemudian menulis sebuah cerita bagaimana orang tua dia yang masih muda jatuh cinta, dan berharap mereka memberikan hadiah pada ulang tahunnya yang ke tujuh belas nanti.
Kontan, penonton bakal dibawa pada suasana menyayat hati. Meski begitu, adanya komedi-komedi kecil juga bisa sedikit menghangatkan suasana di film Korea paling sedih ini.
3. One Way Trip (2015)
Film Korea paling sedih ini bercerita tentang 4 sekawan yang mengadakan perjalanan sebelum mereka melakoni wamil (wajib militer). Sang Woo (Suho EXO) diajak untuk ikut melakukan perjalanan selama 2 hari 2 malam tapi nasib justru berkata lain.
Belum terealisasikan niat mereka untuk bersenang-senang, di tengah jalan mereka memergoki seorang pria yang sedang memukuli kekasihnya.
Alih-alih untuk menolong sang wanita, mereka justru terjerat dengan masalah hukum dan menjadi buronan polisi. Dalam aksi kejar-kejaran itu, Sang Woo mengalami kecelakaan sementara ketiga teman lainnya berhasil diringkus.
Air mata penonton akan mulai mengalir ketika cerita sampai pada ending film One Way Trip yang tidak sesuai dengan harapan. Dibalik cerita yang dialami Sang Woo dkk, pembuat film ini sepertinya ingin mengktritisi hukum yang beredar di masyarakat yang terkadang lebih berpihak kepada penguasa dan kaum borjuis.
4. Cart (2014)
Diangkat dari kisah nyata, film Cart berkisah tentang pekerja di sebuah pasar yang tiba-tiba menerima PHK secara sepihak. Para pegawai yang sudah tidak lagi muda menginginkan hak mereka untuk mendapatkan pekerjaan mereka kembali.
Kesedihan di film ini terletak pada perlakuan kaum kapitalis yang tidak memanusiakan para pegawai tua dan kaum perempuan. Mungkin, film ini relevan dengan situasi para pekerja di sejumlah negara.
5. Hyung/My Annoying Brother (2016)
Ketika menonton film ini, kamu mungkin akan sepakat bahwa kalau kedua pemeran utamanya memiliki chemistry yang kuat sebagai kakak dan adik.
Jo Jung Suk, yang berperan sebagai seorang kakak, sekalipun konyol tetapi dia benar-benar menjaga adiknya yang tunanetra, sekaligus membuatnya bisa menikmati dunia layaknya orang normal.
