Jangan Asal Beli, Cek Mitos dan Fakta Air Purifier Dulu

Mitos dan Fakta Air Purifier

GayaTekno.id – Kebijakan PPKM yang ditetapkan pemerintah untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 mendorong masyarakat Indonesia untuk mengurangi mobilitas dan stay at home.

Selain itu, kesadaran masyarakat terhadap lingkungan rumah yang lebih higienis dan udara yang lebih bersih pun semakin meningkat.

Salah satu cara efektif untuk memurnikan udara di dalam rumah dari berbagai polutan adalah memanfaatkan air purifier. Akan tetapi, ada sejumlah mitos yang kurang tepat tentang air purifier.

Sebelum memilih air purifier yang tepat bagi rumah kamu, cek terlebih dahulu mitos dan fakta air purifier dan udara dalam rumah yang perlu kamu ketahui:

Udara Indoor lebih bebas polusi daripada Outdoor (Mitos)

Asumsi seperti ini ternyata hanya mitos belaka. Menurut studi yang dilakukan oleh Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat, level pencemaran udara di dalam ruangan (indoor) bisa mencapai dua sampai lima kali lebih tinggi ketimbang di luar ruangan (outdoor).

Sumber pencemaran di dalam ruangan meliputi emisi pembakaran dari api kompor atau rokok, pestisida, masuknya polusi dari outdoor, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, keberadaan air purifier di rumah menjadi krusial untuk menyaring partikel polutan. Air Purifier bisa membantu pengguna yang memiliki gangguan pernafasan atau alergi untuk bernafas dengan lebih baik di dalam ruangan, karena debu dan allergen pemicu alergi telah tersaring.

Air purifier mampu mengeliminasi bebauan dan gas berbahaya (Fakta)

Untuk yang satu ini, ternyata fakta (untuk beberapa merek air purifier). Sejumlah bebauan dan gas yang bisa dihilangkan oleh Air Purifier antara lain: beberapa jenis gas berbahaya, asap rokok, aroma masakan, aroma satwa peliharaan, hingga bau sampah.

Posisi dekat Air Purifier akan mendapat lebih banyak udara bersih (Mitos)

Jangan terkecoh dengan pendapat tersebut. Padahal yang sebenarnya, di mana saja kamu berada di dalam ruangan akan mendapatkan manfaat yang sama dari kinerja air purifier.

Perangkat air purifier memiliki angka laju suplai udara bersih atau dikenal dengan Clean Air Delivery Rate (CADR). CADR akan mengukur efektivitas air purifier berdasarkan luas ruangan dan volume udara bersih yang dihasilkan per satuan waktu.

Semakin tinggi angka CADR, semakin baik kemampuan air purifier untuk membersihkan udara dalam ruangan.

Air purifier berisik sehingga mengganggu saat tidur

Ini juga termasuk mitos air purifier. Fakta air purifier sesungguhnya, kipas pada air purifier dapat mengeluarkan suara pada tingkat kebisingan tertentu, terutama saat mendeteksi dan bekerja memfilter gas atau zat berbahaya.

Tetapi kamu tak perlu khawatir sebab perangkat air purifier modern sudah dilengkapi dengan beberapa mode pengoperasian.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life