Review Acer AIO C22-1650, Minimalis dan Stylish

Review Acer AIO C22-1650

Jakarta, GayaTekno.id – Perkembangan teknologi yang begitu cepat mempermudah kita untuk melaksanakan pekerjaan harian. Setelah ada PC dan laptop, kini bermunculan desktop All-In-One atau AIO yang menawarkan kinerja tinggi dalam sebuah bentuk yang praktis.

Salah satu brand teknologi di Indonesia, Acer, mempunyai produk jenis AIO. Satu dari sekian banyak produk desktop AIO unggulannya adalah Acer AIO C22-1650.

Untuk mengetahui kemampuan apa saja yang dibawa desktop AIO ini, GayaTekno.id berkesempatan untuk melakukan review Acer AIO C22-1650 yang ulasannya ada di bawah ini:

Desain dan Layar

Secara garis besar, desain Acer AIO C22-1650 mengusung konsep minimalis untuk ukuran desktop All-In-One, sehingga menimbulkan kesan stylish saat mata memandangnya.

Di bagian muka, terbentang layar IPS seluas 21,5 inci dengan resolusi FHD yang mampu menampilkan gambar tajam dan tampak begitu nyata.

Di pinggirannya, Acer AIO C22-1650 memiliki rasio screen-to-body hingga 87% dan sudut pandang 178 derajat yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan area pandang yang luas.

Untuk dicatat, Acer AIO C22-1650 juga dilengkapi dengan fitur Flat Display Mounting Interface (FDMI) atau VESA mounting untuk mendukung beragam kebutuhan. Jadi, desktop AIO terbaru Acer ini bisa kamu tempatkan di permukaan yang datar seperti meja kerja maupun di dinding.

Performa

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, perangkat multifungsi ini mengusung desain yang stylish serta layar yang menarik mata.

Namun bukan hanya sekadar tampilan fisiknya saja yang memukau, performa yang dihasilkan perangkat ini juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Di atas kertas, spesifikasi Acer AIO C22-1650 didukung dengan performa kencang dari chipset Intel Core Generasi ke-11, tepatnya Intel Core i3-1115G4.

Dengan dibekali prosesor tersebut, performa perangkat ini mampu menjalankan aktivitas harian penggunanya dengan mulus.

Perusahaan teknologi asal Taiwan itu juga menanamkan kartu grafis Intel UHD Graphics agar bisa menghadirkan performa visual yang baik. Ringkasnya, paduan ‘jeroan’ ini membuat perangkat bisa diandalkan untuk menunjang produktivitas penggunanya.

Meski begitu, perangkat ini masih cocok digunakan untuk beragam aktivitas, misalnya untuk urusan pekerjaan, belajar, browsing, video conference, hingga bermain game.

Selain prosesor Intel Core i3-1115G4, AIO C22-1650 hadir dengan varian prosesor lainnya yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna yaitu prosesor Intel Core i5-1135G7 (8Mb Cache, up to 2.40Ghz) yang sudah dilengkapi dengan kartu grafis Intel Iris® Xe Graphics.

Konektivitas

Fitur Acer AIO C22-1650 sudah dilengkapi dengan beberapa port konektivitas di bagian belakang bodinya, mulai dari port USB 3.2 Gen2 / Gen1 dan 2.0, hingga sambungan HDMI.

Ditambah, Acer C22-1650 juga sudah dilengkapi fitur eksklusif berupa built-in webcam untuk dimanfaatkan dalam panggilan video call, video conference, hingga video interview.

Webcam dalam perangkat ini sudah beresolusi HD dengan 720p. Uniknya, webcam dari Acer C22-1650 dibekali dengan shutter yang dapat dibuka tutup sesuai dengan kebutuhan. Jadi, kamu tidak perlu khawatir lagi jika ada peretas yang ingin membajak kamera AIO  atau lupa menonaktifkan kamera.

Desktop All-In-One ini dijalankan dengan sistem operasi Windows 10, sehingga Acer AIO C22-1650 dapat dihidupkan saat layar mati dengan Wake on Voice (WoV) untuk berinteraksi dengan Cortana.

Desktop AIO ini turut dipasangkan teknologi audio DTS: X, sehingga ketika kami mencobanya, suara yang dihasilkan menjadi jernih.

Kesimpulan

Dengan harga Acer All-In-One C22-1650 yang dibanderol mulai Rp 8 jutaan, pengguna sudah bisa memiliki sebuah perangkat dengan desain yang minimalis dan stylish.

Selain itu, performanya yang baik dan mumpuni untuk dipakai dalam segala jenis aktivitas, mulai dari urusan pekerjaan hingga bermain game.

Perangkat ini juga menyediakan berbagai port konektivitas serta webcam yang cukup jernih. Perangkat ini cocok untuk kamu yang memang ingin perangkat yang minimalis tapi performa yang dimiliki andal dan bisa digunakan untuk beragam aktivitas.

Ronald Bastian
Jika kamu tak mampu meyakinkan dan memukau orang dengan kepintaranmu, bingungkan dia dengan kebodohanmu.