Cair, MPL Dapatkan Pendanaan Seri E Senilai USD 2,3 Miliar

MPL dapatkan pendanaan seri e

GayaTekno.id – Mobile Premier League (MPL) mengumumkan keberhasilannya
dalam meraih pendanaan Seri E yang dipimpin oleh Legatum Capital dengan valuasi pre-money senilai USD 2,3 miliar atau setara Rp 32,7 triliun.

MPL telah beroperasi selama dua tahun di Indonesia dan baru-baru ini semakin
memperkuat ekspansinya secara global dengan memasuki pasar Amerika Serikat.

Saat ini, MPL memiliki lebih dari 85 juta pengguna terdaftar secara global. Di Indonesia sendiri MPL, punya lebih dari 5 juta pengguna terdaftar.

Pendanaan terbaru MPL dipimpin oleh Legatum Capital. Investor-investor yang terlibat di seri sebelumnya juga turut berpartisipasi di putaran Seri E, seperti Sequoia, SIG, RTP
Global, Go-Ventures, Moore Strategic Ventures, Play Ventures, Base Partners, Telstra
Ventures, dan Founders Circle Capital.

“Investasi ini merupakan pengakuan atas potensi industri game dan eSport serta
dukungan terhadap kemampuan MPL untuk berkembang secara global. Kesuksesan MPL
Indonesia mendorong kami untuk berekspansi ke Amerika Serikat, salah satu pasar game
terbesar di dunia. Kami sangat optimis dengan kemajuan operasi kami di Amerika Serikat
dan misi kami untuk menjadikan MPL sebagai pusat eSport dan gaming dunia,” kata Sai
Srinivas, Co-founder dan CEO MPL.

Selanjutnya, MPL akan menggunakan suntikan dana segar tersebut untuk membiayai ekspansinya secara global, meningkatkan investasi di pengembangan teknologi lokal, dan mendorong pertumbuhan perusahaan di pasar lokal.

Sementara itu, strategi D2C (direct-to-consumer) yang MPL lakukan menjadi kunci keberhasilan MPL di pasar global.

Strategi ini juga membantu MPL meningkatkan jumlah pengguna, konten gaming serta jumlah turnamen dalam platform MPL, mendorong kolaborasi, menjaga loyalitas pengguna, serta melakukan monetisasi.

Untuk mewujudkan visi dalam membangun MPL sebagai platform eSport terbesar di dunia, MPL bermitra dengan perusahaan investasi global Legatum Capital.

Ronald Bastian
Jika kamu tak mampu meyakinkan dan memukau orang dengan kepintaranmu, bingungkan dia dengan kebodohanmu.