Jenius Study Amati Perilaku Digital Savvy Jelang Idul Fitri 2023

Jenius study

Jakarta, GayaTekno.id – Menjelang Lebaran, Jenius dari Bank BTPN melakukan sebuah studi bertajuk Jenius Study: Perilaku Masyarakat Digital Savvy Menjelang Idul Fitri 2023, serta menghadirkan program Langkah Kecil di Ramadan Bersama Jenius dengan fitur-fitur inovatif serta penawaran spesial yang dapat dinikmati bersama orang-orang terdekat.

Anita Ekasari, Digital Banking Acquisition, Service & Marketing Head Bank BTPN menjelaskan bahwa Jenius mengamati perilaku masyarakat digital savvy yang mempertahankan kebiasaan-kebiasaan finansial baik dari masa pandemi pada momen Ramadan dan Idulfitri kali ini melalui  survei Jenius yang bertajuk Jenius Study: Perilaku Masyarakat Digital Savvy Menjelang Idul Fitri 2023. 

“Kita telah melewati momen Ramadan dan Idulfitri dengan berbagai macam cara, mulai dari merayakan di rumah saja karena situasi pandemi, hingga kini situasinya yang telah berangsur normal,” kata Anita. 

Meskipun pandemi sudah berangsur membaik, ternyata kebiasaan-kebiasaan finansial baik masih dibawa hingga saat ini. Banyak anggota masyarakat yang mulai menyisihkan tunjangan hari raya (THR) yang mereka terima untuk menabung bahkan berinvestasi. 

“Oleh sebab itu, Jenius menghadirkan program Langkah Kecil di Ramadan Bersama Jenius untuk mengajak masyarakat digital savvy melangkah di semarak Ramadan ditemani Jenius melalui fitur dan penawaran menarik lainnya,” imbuh Anita.

Jenius Study: Perilaku Masyarakat Digital Savvy Menjelang Idulfitri 2023 yang dilangsungkan pada Maret-April 2023 dengan melibatkan 127 responden berusia 18-40 tahun mengungkapkan bahwa 76% responden menerima THR pada Idul Fitri kali ini.

Selain itu, ternyata tidak hanya karyawan saja yang menerima THR, namun wirausahawan, freelancer, hingga YouTuber, juga menyisihkan sebagian penghasilan untuk memberikan THR kepada diri mereka sendiri. 

Masih menurut Jenius Study yang sama, terdapat tiga karakter digital savvy saat menerima THR, yaitu The Saver (41%), yang mengalokasikan THR mereka untuk menabung, The Spender (40%), yang mengalokasikan THR untuk langsung dibelanjakan, serta karakter The Investor (19%), yang mengalokasikan THR untuk berinvestasi. 

Sekitar 30% karakter The Saver mengalokasikan dana THR mereka untuk dana darurat, namun 20% dari mereka mengalokasikannya untuk liburan. Sementara itu, pada karakter The Spender, alokasi THR untuk belanja kebutuhan Idulfitri masih mendominasi yaitu sebesar 67%.

Menariknya, 28% dari karakter ini mengalokasikan dana THR mereka untuk melunasi utang agar kondisi finansial mereka lebih optimal.

Jenius Study juga menemukan kedua karakter sama-sama mengalokasikan dana THR untuk liburan. Pada karakter The Investor, 39% dari mereka menggunakan dana THR untuk dana darurat dan mewujudkan mimpi.

“Momen Idul Fitri memang selalu dinanti, namun kita juga perlu mengontrol diri. Hal ini bisa dimulai dari alokasi THR untuk berbagai kebutuhan agar tidak habis dalam sekejap,” terang Metta Anggriani, Certified Financial Planner dan Founder Daya Uang. 

“Pastikan prioritas yang jelas dan alokasi keuangan untuk kebutuhan wajib yang muncul di momen Idul Fitri, seperti membayar zakat, memberi THR kepada orang tua dan orang lain yang bekerja/membantu kita, hingga tradisi salam tempel untuk keluarga,” tambah Metta. 

Jika kebutuhan wajib tersebut sudah terpenuhi, menurut Metta, berikutnya masyarakat dapat mengalokasikan dana THR untuk kebutuhan lainnya, seperti membeli baju baru, makanan, dan lain-lain. 

“Namun perlu diingat, untuk kebutuhan ini perlu alokasi dana yang ketat agar tidak berlebihan. Jika dirasa kebutuhan tersebut tidak membutuhkan dana THR yang terlalu besar, maka dana THR tersebut dapat dialokasikan ke tabungan atau instrumen investasi untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang,” tutup Metta.