Cultivhacktion, Ajang Percepatan Digitalisasi Sektor Pertanian

Cultivhacktion

GayaTekno.id – Dalam rangka memperingati Hari Tani Sedunia, TaniHub Group bersama Kelompok Bank Dunia dan Microsoft menginisiasi program Cultivhacktion.

Cultivhacktion sendiri berasal dari kombinasi kata cultivate (membudidayakan), hackathon (acara para pegiat teknologi), dan action (tindakan) yang berupaya menghadirkan solusi teknologi bagi percepatan digitalisasi ekosistem pertanian di Indonesia.

Para inovator yang berpartisipasi di ajang ini ditantang untuk mengembangkan solusi yang mencakup tiga area utama, yakni peningkatan produktivitas pertanian serta ketahanan terhadap guncangan, termasuk yang disebabkan oleh iklim; perluasan akses para petani kepada input, pasar, dan sumber daya keuangan; serta dukungan terhadap pengambilan keputusan berbasis data oleh pemerintah. 

Melalui kolaborasi yang mendapatkan dukungan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini, ketiga organisasi penyelenggara berharap dapat meningkatkan produktivitas dan inklusivitas lebih dari 33 juta petani di Indonesia, mengembangkan sistem pertanian yang dapat membentuk transparansi dan efisiensi rantai pasok, serta menciptakan generasi baru dari kalangan petani dan pengusaha agribisnis.  

“Kementerian Pertanian berharap Cultivhacktion ini dapat mengakselerasi dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia, termasuk petani dan pihak lain yang ada dalam ekosistem pertanian; menjadikan pertanian kita semakin maju, mandiri, dan modern, sehingga dapat menerobos pasar nasional maupun global,” ujar Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian Republik Indonesia. 

Senada dengan Menteri Pertanian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan selamat kepada TaniHub Group, Kelompok Bank Dunia, dan Microsoft karena telah mengadakan sebuah pagelaran yang mengundang generasi muda dengan tujuan menciptakan solusi-solusi digital untuk menjawab berbagai permasalahan pertanian, serta menciptakan kesempatan baru.

Ridwan Kamil

“Saya ingin semua partisipan Cultivhacktion sukses, sehingga kita bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Jawa Barat adalah contoh terdepan dalam inovasi pertanian dan ekonomi pangan,” ujarnya. 

Adapun solusi-solusi yang dicari di Cultivhacktion adalah yang bersifat praktis dan dapat diterapkan oleh petani skala kecil dalam rangka mempercepat penggunaan teknologi baru.

Misalnya dengan memberikan solusi dalam penciptaan rantai pasok pertanian yang tangguh dan berkelanjutan di tengah perubahan iklim, menyediakan akses kepada informasi berbasis agro-klimatik yang sesuai dengan kebutuhan budidaya para petani di masing-masing daerah melalui penerapan big data, serta meningkatkan pengetahuan petani berskala kecil tentang pemasaran, pemrosesan pasca-panen, pengelolaan usaha pertanian, serta pengelolaaan keuangan pribadi dengan memanfaatkan pengembangan digital. 

Dengan diselenggarakannya Cultivhacktion yang dimulai bertepatan dengan Hari Tani Nasional ini, kami ingin menyaksikan pemikir-pemikir terbaik di negeri ini menciptakan inovasi yang inspirasional, yang akan melengkapi perjalanan kita dalam mengerahkan potensi pertanian Indonesia,” kata Pamitra Wineka, CEO TaniHub Group. 

Sektor pertanian berkontribusi terhadap 13 persen dari perekonomian di Indonesia dan merupakan sumber mata pencaharian bagi 33 juta petani.

Yang tidak kalah penting adalah kapasitas Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi penduduknya yang terus meningkat dan bergerak ke arah perkotaan, di tengah pola pangan konsumen yang kian beragam. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, adalah penting untuk mempertahankan serta meningkatkan produktivitas, keberlanjutan, dan daya saing sektor pertanian. 

Ronald Bastian
Jika kamu tak mampu meyakinkan dan memukau orang dengan kepintaranmu, bingungkan dia dengan kebodohanmu.