Indodax dan Ayobantu Permudah Akses Layanan Kesehatan Bagi Warga Pra-Sejahtera

Indodax Ayobantu

Jakarta, GayaTekno.id – Melalui program bertajuk “Indodax untuk Indonesia: Misi Pelayanan Kesehatan Inklusif”, platform pasar kripto Indodax kembali menunjukkan konsistensinya dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan.

Kali ini, Indodax berfokus pada dua agenda, yakni donor darah umum dan pelayanan kesehatan umum untuk masyarakat pra-sejahtera.

Kegiatan donor darah diadakan karena minimnya stok kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI). Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), total kebutuhan kantong darah idealnya sebanyak 2% dari total penduduk setiap negara.

Dengan populasi Indonesia yang mencapai 277,75 juta jiwa pada tahun 2022, maka diperkirakan bahwa jumlah kantong darah yang dibutuhkan oleh Indonesia adalah sebanyak 5,56 juta per tahun.

Namun demikian, data Palang Merah Indonesia (PMI) menunjukkan bahwa stok darah yang dimiliki unit donor darah (UDD) di seluruh Indonesia hanya sebesar 77.438 kantong per tanggal 14 Juni 2023.

“Jumlah tersebut masih jauh di bawah estimasi kebutuhan ideal sesuai dengan standar WHO. Oleh karena itu sebagai Brand Peduli, Indodax akan membantu PMI melalui program donor darah agar lebih banyak lagi masyarakat terbantu,” ungkap CEO Indodax Oscar Darmawan dalam keterangan tertulisnya yang dikutip pada Selasa (28/11/2023).

Oscar juga menyatakan bahwa setetes sumbangan darah sangat bernilai bagi mereka yang membutuhkannya.
Maka dari itu, Indodax bekerja sama dengan platform donasi online Ayobantu menggelar kegiatan donor darah umum pada tanggal 15 November lalu di sports complex The Saintuary Sports Hub Jakarta Pusat.

Selanjutnya, darah yang terkumpul akan dikelola oleh Palang Merak Indonesia Kota Bekasi untuk disumbangkan kepada pihak-pihak yang memerlukannya.

Menariknya, program CSR “Indodax untuk Indonesia: Misi Pelayanan Kesehatan Inklusif” tidak hanya fokus pada kegiatan donor darah saja, melainkan juga dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan umum bagi masyarakat pra-sejahtera.

Program ini dilaksanakan pada tanggal23 November lalu di Kampung Nelaya Cilincing, Jakarta Utara. Pemeriksaan tidak dibatasi oleh usia tertentu sehingga semua kalangan dapat melakukan medical check up serta mendapatkan pengobatan dan rujukan medis jika diperlukan.

Selain itu, masyarakat setempat juga mendapatkan sembako dan obat-obatan gratis guna menjaga daya tahan tubuh mereka di masa depan.

“Kami sangat mengapresiasi kerjasama antara Indodax dan Ayobantu. Kami akan bertindak secara tepat sasaran dalam menjalankan amana ini. Semoga program CSR seperti ini bisa meluas sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarkat,” pungkas CEO Ayobantu Agnes Yuliavitriani.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life