GayaTekno.id – Beberapa waktu lalu, Asus memboyong smartphone gaming andalannya, ROG Phone 5, ke Indonesia.
Momen kedatangan Asus ROG Phone 5 di tanah air pun seolah menjadi pelipur lara di tengah pandemi karena orang-orang kini bisa bermain game mobile dengan perangkat yang benar-benar cadas.
Kabar baiknya, GayaTekno.id berkesempatan untuk menjajal kemampuan smartphone gaming terbaru ini selama beberapa waktu. Jadi langsung saja, inilah review Asus ROG Phone 5.
Desain dan Layar
Ketika membuka boks smartphone ini, kamu bakal disajikan dengan satu unit Asus ROG Phone 5 yang bodinya bongsor. Maklum, HP Asus terbaru ini punya bobot 238 gram dan berdimensi 172,8 mm × 77,2 mm × 10,29 mm.
Jujur saja, dengan bobot seberat itu, perangkat lebih nyaman digunakan dengan dua tangan. Mungkin karena dikhususkan untuk bermain game, pabrikan asal Taiwan ini mendesain bodi Asus ROG Phone 5 sedikit lebih besar dan berat ketimbang smartphone lainnya.
Dibalut warna hitam legam, kesan gagah dan maskulin begitu melekat dengan smartphone ini. Di bagian belakang, kamu akan melihat tatapan ‘mata’ yang menyala, menandakan logo ikonik ROG series. Sedangkan di sudut kiri atas, terpasang kamera belakang.
Bodi belakang Asus ROG Phone 5 terbilang cukup licin dan mudah kotor. Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir karena di dalam boks penjualan smartphone ini terdapat case tambahan yang bisa kamu pakaikan pada smartphone.
Ketika smartphone dibalik, terbentang layar seluas 6,78 inci yang dibagian atasnya terdapat ‘poni’ untuk menampung kamera selfie. Jenis layar yang digunakan pun tidak sembarangan karena memakai panel OLED E4 besutan Samsung.
Perlu diketahui, layar Asus ROG Phone 5 sudah mengantongi sertifikasi keamanan mata dari SGS Eye Care agar mata tidak cepat lelah.
Masih soal layar, refresh rate layar Asus ROG Phone 5 bisa dipacu hingga kecepatan 144 Hz. Ini merupakan kabar gembira bagi penggila game-game berat karena mereka bisa merasakan pengalaman bermain game lebih smooth.
GayaTekno.id sendiri merasakan mulusnya grafis layar saat memainkan game Genshin Impact dengan settingan ‘rata kanan’.
Namun sebagai imbalannya, baterai akan cepat terkuras jika menyetel refresh rate di angka 144 Hz. Oleh karena itu, Asus menyediakan beberapa opsi refresh rate lainnya, mulai dari 60 Hz, 120 Hz, dan otomatis.
Kamera
Kamera sebenarnya bukan fokus utama yang dijual Asus ROG Phone 5. Sekadar informasi saja, smartphone gaming ini membawa dua lensa di belakang dengan komposisi sensor utama 64MP (Sony IMX686) dan kamera makro 5 MP dengan sensor OmniVision OV8856. Sedangkan di bagian depan terpasang kamera selfie berkekuatan 24 MP.
Singkat cerita, kemampuan kamera Asus ROG Phone 5 tergolong ciamik seandainya pemotretan dilakukan dalam kondisi pencahayaan yang cukup. Not bad!
Performa
Secara teknis, spesifikasi Asus ROG Phone 5 dimotori chipset Qualcomm Snapdragon 888 yang dipadukan dengan RAM LPDDR5 8 GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 berkapasitas 128 GB.
Dengan komposisi tersebut, skor benchmark Asus ROG Phone 5 saat dijajal menggunakan aplikasi Geekbench mencapai 1134 (single-core score) dan 3709 (multi-core score). Di atas kertas, nilai tersebut cukup membuktikan bahwa performa yang dimiliki smartphone ini gahar.
Sedangkan untuk daya tahan, pabrikan membekali baterai Asus ROG Phone 5 dengan kapasitas 3.000 mAh + 3.000 mAh. Jika ditotalkan, menjadi 6.000 mAh.
Bukan tanpa alasan Asus membagi daya perangkat ke dalam dua baterai. Pasalnya, trik seperti ini akan mempercepat proses pengisian ulang baterai, sekaligus memberikan ruang agar temperatur panas lebih cepat keluar, sehingga suhu smartphone lebih stabil.
Proses pengisian dayanya sendiri dibekali fitur fast charging 65 Watt. Maka, tidak mengherankan jika proses pengisian baterai Asus ROG Phone 5 (full battery) kurang dari 2 jam.
Fitur
Fitur Asus ROG Phone 5 sebenarnya ada banyak. Namun yang akan dibahas GayaTekno.id lebih ke fitur pendukung gaming.
Pertama, ada Armoury Crate yang memungkinkan kamu untuk mengatur CPU, GPU, sensitivitas layar, menyalakan/mematikan notifikasi, hingga sekadar memamerkan logo mata ROG agar bisa berkedip. Uniknya, Armoury Crate pada mulanya berasal dari fitur yang dimiliki seri PC atau laptop gaming Asus. Menarik, bukan?
Kedua, ada X Mode. Ketika X Mode diaktifkan, ini meningkatkan efisiensi perangkat keras dan menghapus aplikasi latar belakang untuk melepaskan memori, untuk mengoptimalkan pengalaman bermain game.
Cara mengaktifkannya cukup mudah, kamu tinggal menarik layar ke arah bawah, lalu pilih X Mode. Sebagai penanada fitur ini aktif, wallpaper layar otomatis berubah.
Terakhir, ada AirTrigger yang bisa kamu gunakan memfilter notifikasi mana yang kamu perbolehkan masuk atau tidak saat sedang bermain game.
Dibandingkan generasi sebelumnya, fitur AirTrigger Asus ROG Phone 5 sudah ditingkatkan karena memiliki dua sensor ultrasonic. Posisi sensor diletakan pada ujung ponsel bagian atas agar memudahkan akses penggunaan ketika bermain game.
Kesimpulan
Dengan harga Asus ROG Phone 5 yang dibanderol Rp 9,9 jutaan, pengguna bisa mendapatkan smartphone gaming terbaik di Indonesia, setidaknya sampai artikel ini tayang.
Ketika dipacu untuk bermain game, perangkat menawarkan keunggulan performa, grafis, dan temperatur yang lebih stabil. Adapun kekurangannya, mungkin lebih ke bobotnya yang tergolong berat.
Tapi secara keseluruhan, setelah melakukan review Asus ROG Phone 5 selama beberapa pekan, disimpulkan bahwa dibalik bodinya yang bongsor, tersimpan performa gaming luar biasa.
