Review Laal Singh Chaddha, Keajaiban Dalam Tangis dan Tawa

Review laal singh chaddha

Jakarta, GayaTekno.id – Dalam tiap perannya, Aamir Khan menampilkan karakter-karakter unik, yang terkadang berada di luar nalar.

Begitu pula dengan yang terjadi dalam film Laal Singh Chaddha yang saat ini telah tayang di bioskop Tanah Air. Alih-alih mengadaptasi Forest Gump dengan sentuhan Bollywood, film Aamir Khan terbaru ini memiliki ‘nyawanya’ sendiri. Oleh karena itu, jangan bandingkan Forest Gump versi Tom Hanks yang dirilis pada 1994 lalu.

Sebelum masuk ke dalam sinopsis film Laal Singh Chaddha, ada beberapa fakta menarik yang melekat pada film garapan sutradara Advait Chandan ini.

Selain molor karena pandemi Covid-19, ada superstar Bollywood, Sharukh Khan, yang muncul sesaat sebagai cameo. Meski bertabur bintang, film Laal Singh Chaddha menuai kontroversi di negaranya sendiri, India. Bahkan di beberapa wilayah di Tanah Hindustan, film ini diboikot. Akibatnya, selama tiga hari dirilis, film ini pun jeblok dalam perolehan penonton.

Selain protes dari masyarakat, film yang skenarionya ditulis oleh Atul Kulkarni ini mendapat ulasan buruk dari para kritikus film. Salah satu kritikus film terkenal di India, Taran Adarsh, menilai bahwa banyak adegan yang dipaksakan lantaran keterbatasan waktu untuk memvisualisikan naskah ke dalam cerita.

Namun, apakah penonton akan berpikiran serupa? Tunggu dulu!

Sinopsis Film Laal Singh Chaddha

Biasanya, film adaptasi sangat melekat dengan versi orisinalnya. Akan tetapi, Laal Singh Chaddha tampak seperti film yang punya dunianya sendiri, jadi sebaiknya hindari pemikiran untuk menyamakan film ini dengan Forest Gump versi Hollywood.

Film Laal Singh Chaddha dibuka dengan kehadiran Laal, sosok lelaki berjenggot tebal dan mengenakan serban khas penganut agama Sikh.

Laal menumpangi sebuah kereta kelas ekonomi dan kemudian menceritakan kehidupannya dari kecil, oleh orang yang berada di depan kursi keretanya.

Laal kecil adalah seorang dari keluarga yang cukup berada di sebuah desa. Laal tinggal bersama ibunya, Nyonya Chaddha (Mona Singh) yang memiliki rumah cukup besar dan perkebunan yang cukup luas. Sementara ayah Laal tidak pernah kembali setelah perang.

Laal adalah sosok yang memiliki keterbatasan secara intelegensia. Meski begitu, sang ibu mengajarkannya tentang kemandirian, kejujuran, dan keberanian. Laal juga mengalami masalah di kakinya, hingga terpaksa memakai tongkat yang dipasang di kedua kakinya.

Meski kecerdasaan Laal di bawah rata-rata, sang ibu ngotot menyekolahkannya di sekolah terbaik. Di sekolah itu, Laal kemudian mengenal sosok Rupa, sahabat yang begitu mengenal Laal, dan menjadi cinta pertama dan selamanya.

Dalam durasi lebih dari dua jam, penonton juga disuguhi sejumlah sejarah yang terjadi di India, mulai dari Ram Rath Yatra, Operasi Bintang Biru, Masa Darurat India pada 1975, Perang Kargil, ledakan bom Bombay 1993 yang berujung kerusuhan Hindu-Muslim, dan meninggalnya Indira Gandhi akibat dibunuh oleh dua orang pengawalnya sendiri.

Saat memerankan sosok Laal Singh Chaddha, Aamir Khan begitu sempurna memerankan tokoh yang digambarkan memiliki keterbelakangan mental ini.

Matanya yang selalu melotot setiap menceritakan berbagai peristiwa yang dia alami sendiri, lalu artikulasi suara ‘hmm’ yang selalu ada dalam dialognya, semakin menghidupkan karakter ini.

Sementara itu, alur cerita film Laal Singh Chaddha tidak menjemukan. Meski dikemas dalam durasi panjang khas film Bollywood, emosi penonton akan diombang ambing melalui adegan yang ditampilkan. Apalagi, lawan main Aamir Khan dalam film ini bukan kaleng-kaleng, yakni Kareena Kapoor, salah satu ikon aktris Bollywood.

Dalam beberapa adegan, penonton akan dibuat terpingkal dan tertawa, melihat kepolosan dan tingkah konyol Laal. Sementara pada adegan lainnya, penonton bakal dibiuat terharu, bahkan menangis tersedu-sedu melihat nasib yang menimpa Laal.

Meski terbelakang secara mental, namun Laal Singh Chaddha mengajarkan kita tentang kehidupan, cinta, moralitas dan takdir. Bagaimana Laal menghdapi kehidupan dengan bumbu-bumbunya yang manis, asam, pahit, bahkan getir, yang kemduain dilalui dengan keyakinan, ikhlas, dan hati yang tetap lapang.

Sementara itu, karakter Rupa yang diperankan Kareena Kapoor juga menjadi tokoh yang menarik. Kareena di film tidak hanya sebagai pemanis. Rupa yang memiliki keluarga broken home dan sang ibu yang tewas akibat dianiaya oleh ayah sendiri, membuatnya terobsesi untuk menjadi orang kaya dan hidup bahagia.

Laal begitu mencintai Rupa dan beberapa kali mengajaknya menikah. Namun ajakan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Rupa, yang terlanjur punya obsesi menjadi orang terkenal dan kaya raya dengan enjadi aktris Bollywood. Hingga akhirnya ia sadar apa yang dicari selama ini ada pada sosok Laal Singh Chaddha.

Ringkasnya, review Laal Singh Chaddha akan memperlihatkan keajaiban dari tangis dan tawa.