GayaTekno.id – Saat ini kebutuhan internet meningkat drastis, untuk semua kalangan, mulai dari pekerja, pelajar, ibu rumah tangga, gamers, pelajar, socialita, pengusaha, pegiat social media tidak mungkin melewati keseharian tanpa internet.
Ringkasnya, keberadaan internet tak ubah layaknya kebutuhan pokok di era digital seperti sekarang ini.
Oleh karena itu, TravelWifi, penyedia modem internet asal Houston, Amerika Serikat, tertantang untuk meramaikan industri internet di Indonesia.
Sebagai salam perkenalan, TravelWifi menghadirkan produk yang unik dengan teknologi cloudSim, tanpa sim card. Melalui teknologi ini, TravelWifi menyasar pada market internet diperkotaan yang belum terjangkau jaringan fiber optic dan juga pengguna internet dengan mobilitas tinggi.
“Adanya pandemi telah menimbulkan akselerasi penetrasi penggunaan internet di dalam negeri karena hampir semua aspek kehidupan yang tadinya offline menjadi online,” ujar Firman Raditya, CEO Travelwifi Indonesia.
Melalui teknologi cloudSim-nya,TravelWifi memungkinkan penggunanya untuk bisa terkoneksi ke jaringan internet provider disetiap negara yang bekerja sama dengan TravelWifi.
Di Indonesia sendiri, Travelwifi telah bermitra dengan Telkomsel, XL, Indosat, dan Smartfren. Sedangkan di negara asalnya, mereka bekerjasama denagn AT&T, Vodafone, T mobile.
Di Negeri Sakura, TravelWifi memilih Softbank dan Docomo sebagai rekan. Sementara Singtel dan Starhub dipakai untuk menggelar internet di Singapura.
“Kerjasama dengan beragam multi provider tersebut yang memberikan koneksi jaringan “tanpa blank spot”. Kelebihan lainnya adalah modem TravelWifi ini dapat dibawa kemana saja,” imbuh Firman.
Firman menuturkan, keunggulan teknologi cloudSim pada TravelWifi memungkinkan perbaikan jaringan secara instan dan remote karena tidak memerlukan pengecekan fisik.
Travelwifi memberikan kemudahan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan modem ini, cukup dengan menaruh deposit untuk peminjaman modem dan membayar paket data sesuai kebutuhan.
Menariknya, biaya deposit akan dikembalikan 100% bila konsumen mengembalikan modemnya.
