Serba-Serbi Jaringan 5G, Antara Mitos atau Fakta

Serba serbi jaringan 5G

GayaTekno.id – Meski sudah digaungkan dalam beberapa tahun terakhir, jaringan 5G pada kenyataannya belum hadir di Indonesia.

Meski demikian, rumor-rumor seputar jaringan telekomunikasi generasi kelima itu terus bergema di mana-mana. Konon, 5G merupakan teknologi yang digadang-gadang sebagai the next frontier dalam industri telekomunikasi di dunia.

Agar tidak termakan hoaks atau rumor tak jelas seputar 5G, Samsung menggelar acara virtual bertajuk Samsung Galaxy S21 Series 5G Tech Series: 5G Myth-busting yang dihelat Selasa (9/3/2021).

Lantas, apa saja serba-serbi menarik soal jaringan 5G? Berikut rangkumannya.

Bisa Dinikmati End User

Dengan bandwith yang lebih besar daripada 4G, jaringan 5G bisa dimaksimalkan untuk keperluan otomasi di sektor industri. Namun bagi konsumen akhir, jaringan 5G juga bisa dirasakan secara langsung.

Besarnya bandwidth 5G memungkinkan pengguna 5G untuk men-streaming data berukuran besar dengan cepat. Selain memiliki download dan upload speed yang jauh lebih cepat, pengguna juga dapat melakukan streaming content video dengan resolusi tinggi tanpa perlu buffering, memberikan pengalaman menonton yang lebih seamless.

Selain dengan streaming konten-konten video, dengan Bandwidth yang lebih tinggi, 5G juga memungkinkan pengguna untuk melakukan video call dengan resolusi yang lebih baik dan lancar, memungkinkan pengguna untuk melakukan kolaborasi musik atau konser melalui zoom menggunakan jaringan mobile.

5G Lebih dari Sekedar Peningkatan Bandwidth

Selain bandwidth yang lebih besar, teknologi 5G juga menghadirkan low-latency connectivity yang semakin memperkecil jangka waktu yang diperlukan untuk koneksi perangkat satu ke perangkat lainnya.

Dengan teknologi low-latency yang dapat di-deploy secara massive, hal ini memungkinkan pengguna jaringan 5G untuk mengakses konten-konten dengan tingkat respon yang sangat cepat.

Bagi pelaku industry, ini berarti kemampuan untuk melakukan operasi mesin jarak jauh. Bagi konsumen, hal yang paling dekat dengan kita adalah implementasi 5G terhadap gaming, khususnya game online.

Tidak berhenti disana, 5G juga memungkinkan adanya new frontier dalam dunia gaming, yaitu cloud gaming. Pada saat ini, cloud-gaming hanya dapat dilakukan melalui konektivitas broadband.

Konektivitas di Masa Depan

Teknologi 5G implikasinya adalah masa depan. Karena pada saat ini, belum banyak hal secara use-case yang kita ketahui. Teknologi 5G adalah peluang bagi para developer untuk benar-benar mengadopsi kekuatan dari 5G secara penuh sehingga dapat dinikmati oleh para konsumen dengan lebih baik lagi.

Namun salah satu use-case 5G yang dapat dilihat saat ini adalah bagaimana 5G dapat berkontribusi kepada Internet of Things (IoT).

Manager Network Master Plan Telkomsel Harry Utama mengatakan bahwa sebagai teknologi jaringan seluler generasi terbaru, 5G membawa beberapa pengembangan dan inovasi dari generasi sebelumnya, seperti enhanced mobile broadband, ultra-reliable and low latency communications, serta massive machine type communication.

Melalui kecanggihan ini, 5G tidak hanya dapat meningkatkan pengalaman komunikasi dan digital bagi segmen konsumer, namun juga membuka lebih banyak use case untuk operasi antar perangkat bagi segmen industri.

“Dengan keunggulan tersebut, 5G merupakan teknologi inklusif yang akan membuka peluang dan kesempatan baru bagi masyarakat, industri dan negara kita. Oleh karena itu, Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan akan terus mempersiapkan adopsi dan adaptasi seluruh entitas yang ada di ekosistem digital untuk implementasi teknologi jaringan 5G di Indonesia,” pungkasnya.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life