Jakarta, GayaTekno.id – Mia Fitri, Certified Health Coach sekaligus pendiri komunitas NoPause Life, tak hanya membantu wanita usia 40 tahun ke atas menjalani hidup sehat.
Lebih dari itu, ia juga membuktikan bahwa masa perimenopause dan menopause bisa dijalani dengan percaya diri dan penuh energi.
Melalui program terstruktur yang menggabungkan latihan fisik, edukasi nutrisi, dan dukungan komunitas, Mia mengajak perempuan untuk melihat fase transisi ini sebagai momentum memperkuat kesehatan fisik dan mental.
Menopause: Tantangan yang Bisa Diatasi dengan Gerak
Menurut Mia, perimenopause sering kali dianggap sebagai fase “penuh penderitaan” karena gejala seperti hot flashes, gangguan tidur, dan perubahan mood yang drastis.
“Banyak perempuan merasa sendiri dan tak punya teman bicara. Padahal, ini fase alami yang bisa dijalani dengan nyaman asal kita aktif bergerak dan tak terjebak overthinking,” ujar Mia dalam siaran persnya, beberapa waktu lalu.
Mia menekankan pentingnya kombinasi latihan kardio (seperti jalan cepat atau berenang) dan latihan kekuatan (angkat beban) untuk mengurangi gejala menopause.
Kardio membantu meningkatkan kesehatan jantung dan kualitas tidur, sementara latihan kekuatan menjaga massa otot dan kepadatan tulang yang rentan menurun seiring usia.
Garmin Venu 3S: Teknologi Pendukung Latihan yang Presisi
Di tengah kesibukannya membimbing klien, Mia mengandalkan Garmin Venu 3S sebagai partner kebugaran yang memudahkan pemantauan progres latihan.
Berikut ini fitur Garmin Venu 3S yang dimaksimalkan oleh Mia Fitri untuk menjalani fase menopause dengan tetap bugar.
Muscle Map
Fitur ini mampu memvisualisasikan otot-otot yang aktif selama latihan beban yang dijalani.
“Saya bisa melihat apakah latihan hari ini fokus pada otot lengan, punggung, atau kaki. Ini membantu klien, terutama pemula, memahami target latihan dan menghindari cedera,” jelas Mia.
Animasi Panduan Latihan
Animasi gerakan di layar jam tangan memudahkan pengguna meniru teknik yang benar.
“Tak perlu ragu salah postur. Klien saya, bahkan yang berusia 50-an, bisa mengikuti panduan visual ini dengan mudah,” tambahnya.
Pemantauan Kesehatan Holistik
Garmin Venu 3S juga dilengkapi fitur pelacak detak jantung, kualitas tidur, dan tingkat stres yang merupakan faktor krusial bagi wanita menopause yang rentan mengalami kelelahan kronis.
NoPause Life: Komunitas yang Memberdayakan
Sebagai pendiri komunitas NoPause Life, Mia membangun lingkar dukungan bagi perempuan yang kerap merasa terisolasi selama menopause.
Komunitas ini tidak hanya berbagi tips kesehatan, tetapi juga menjadi wadah untuk saling menguatkan secara emosional.
“Kami rutin mengadakan sesi olahraga bersama dan webinar tentang manajemen hormon. Dengan dukungan teknologi seperti Garmin Venu 3S, anggota komunitas bisa memantau progres mereka secara mandiri,” papar Mia.
Pada kesempatan yang sama, Mia Fitri juga membagikan tips untuk Menjalani menopause dengan bugar, yakni dengan mengikuti panduan berikut ini.
Mulai dengan Langkah Kecil
“Tak perlu langsung angkat beban berat. Latihan ringan 20 menit setiap hari sudah memberi dampak signifikan.”
Prioritaskan Kekuatan Otot
“Latihan kekuatan 2-3 kali seminggu membantu mencegah osteoporosis dan menjaga postur tubuh.”
Manfaatkan Teknologi
“Garmin Venu 3S bukan sekadar jam tangan. Ini seperti pelatih pribadi yang mengingatkan kita untuk tetap konsisten.”
Bagi Mia, menopause adalah fase untuk merawat diri lebih intensif. Dengan kombinasi latihan yang disiplin, dukungan komunitas, dan teknologi yang tepat, perempuan bisa melewatinya tanpa kehilangan semangat.
“Kita tak harus muda untuk merasa kuat. Yang penting, terus bergerak,” tutup Mia.
Berikan Komentar