Jakarta, GayaTekno.id – Kondisi pandemi menggeser banyak orientasi kebutuhan, termasuk kenikmatan fisik yang beralih menjadi kenikmatan daring.
Dilihat dari efektivitas dan nilai egronomis, kebanyakan dari kita akan memilih sesuatu yang lebih mudah dan terjangkau. Ringkasnya, masyarakat kekinian melekat dengan jargon “kalau bisa online kenapa ribet?”.
Minat kebetuhan yang bergeser ini berbanding lurus dengan meningkatnya perusahaan-perusahaan berbasis startup.
Pinhome, yang digadang sebagai pionirnya e-commerce transaksi properti satu atap (end to end), meresmikan dirinya dengan meluncurkan aplikasi Pinhome-Properti, KPR & Jasa.
Hanya dalam satu aplikasi, pengguna dapat melakukan pengajuan aplikasi KPR, bahkan sampai tahap akad.
Pinhome hadir sebagai respon dalam melihat kenyataan mobilitas masyarakat dan akses gawai yang tinggi, tentunya akan lebih memudahkan aktivitas penggiat properti dan memaksimalkan aksesibel ke masyarakat umum.
Saat ini Pinhome sudah memiliki ratusan ribu pendaftar hunian primer dan sekunder, puluhan ribu agen properti, puluhan ribu penyedia jasa, serta puluhan bank platform keuanganan.
Perbedaan Pinhome dengan aplikasi properti lainnya ada pada proses akomodasi yang berkelanjutan dan fitur bantuan jasa yang dibawanya.
“Biasanya agen upload listing 10-12, nah saat itu pencari properti akan melihat listing yang sama dari agen yg berbeda, tapi di Pinhome tidak begitu. Juga pada biasanya, setelah properti resercher bertemu agen, tidak ada lagi akomodasi yang terfasilitasi, di Pinhome berbeda. Di Pinhome, kita bisa urus administrasi KPR sampai tuntas, pengangkatan properti ada, jadi progresnya bisa di track. Itulah kenapa kami menyebut ini dengan e-commerce properti,” kata founder sekaligus CEO Pinhome Dayu Daya Permata dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (25/11/2021).
Untuk memikat para pencari properti, Pinhome mengusung konsep PHS atau Pinhome Home Service, yang menghadirkan akses menuju layanan jasa rumah tangga dan gaya hidup, mencakup jasa kebersihan rumah, cuci mobil, cuci AC, jasa pijat (massage), sampai disinfectant fogging.
Bahkan, pelanggan bisa memilih gender rekan jasa demi kenyamanan pelayanan, dan metode pembayaran dilakukan secara cashless melalui GoPay.
Calon pembeli juga bisa melakukan aktivitas nego ke developer, karna karakter harga di pinhome bersifat open price. Pinhome juga menyediakan fitur interaksi langsung, jadi tidak perlu lagi chatting application tambahan.
Untuk memastikan keamanan pengguna Pinhome diberikan sistem customer protection. Jadi privasi data setiap pengguna akan terjaga.
Sekadar catatan tambahan, untuk dapat menjadi agen di Pinhome memang cukup mudah, hanya dengan sign up dan log in profile.
Namun untuk menjaga keamanan data, Pinhome akan melakukan identify verification untuk memastikan agen yang terdaftar alias agen gadungan.
(Rais Rahardi)
Berikan Komentar