Belajar Investasi Dari Ternak Uang, Praktis dan Ekonomis

Ternak Uang

Jakarta, GayaTekno.id – Saat mendengar kalimat ‘belajar investasi’, orang awam mungkin akan mengasumsikannya dengan hal-hal rumit dan menyulitkan. Padahal, belajar investasi punya andil besar dalam menentukan masa depan, terutama dalam hal finansial.

Namun, tiga orang anak muda berusaha mengubah pandangan tersebut dengan cara mereka sendiri. Raymond Chin, Timothy Ronald, dan Felicia Tjiasaka saling bahu-membahu untuk mengedukasi generasi muda Indonesia tentang pentingnya belajar investasi dan memahami literasi finansial.

Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan pengalaman mereka masing-masing, terbentuklah Ternak Uang pada 7 Agustus 2020.

Meski baru berumur satu tahun dan terlahir di masa pandemi, namun aplikasi ini telah memiliki lebih dari 351 ribu pengguna dengan rata-rata pertumbuhan pengguna sebesar 30 persen setiap bulannya.

Artinya, di usianya yang tergolong masih muda itu, Ternak Uang mampu memikat generasi muda Indonesia untuk lebih peduli terhadap literasi keuangan mereka.

“Bertepatan dengan pandemi yang terjadi, sebagian masyarakat menyadari pentingnya investasi. Ini terlihat dari lonjakan pertumbuhan investor di masa corona (coronial investor). Oleh karena itu, Ternak Uang hadir untuk memberikan edukasi dan pembekalan yang tepat kepada investor muda,” ujar
Co-Founder sekaligus CEO Ternak Uang, Raymond Chin.

Raymond Chin
Raymond Chin, Co-Founder & CEO Ternak Uang

Fitur Ternak Uang, Panduan Praktis Belajar Investasi

Meski usianya baru seumur jagung, bukan berarti keberadaan platform edukasi finansial ini bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, Ternak Uang membawa aneka fitur menarik yang akan memandu para penggunanya agar lebih melek terhadap literasi finansial, termasuk belajar investasi dengan lebih praktis.

Setidaknya, ada lima fitur Ternak Uang yang dapat dijadikan sebagai panduan untuk memulai belajar investasi, yaitu:

Fitur Ternak Uang
Fitur Ternak Uang
  1. Ternak Uang Academy, menyajikan modul materi dan recorded class yang terus diperbarui setiap minggunya. Topik-topik yang dibahas cukup beragam, mulai dari consumer goods, behavioral finance, financial analysis, saham, hingga cara membaca laporan keuangan. Bahkan dalam sebuah sesi, Co-Founder dan CPO Ternak Uang Felicia Tjiasaka sempat membagikan tips mengajukan KPR.
  2. Kelas Interaktif, Ternak Uang menggelar kelas interaktif yang menghadirkan para ahli di bidang keuangan, termasuk asuransi, saham, sekuritas, IPOT, cryptocurrency, banking, saham, personal finance, dan laporan
    keuangan. Pelatihan disediakan mulai dari level beginner sampai intermediate.
  3. Watchlist Saham Pilihan, bagi pengguna yang punya passion bermain saham, fitur Watchlist Saham Pilihan akan membantu mereka untuk melakukan analisa mendalam tentang profil, potensi, analisis fundamental, dan valuasi dari emiten saham pilihan.
  4. Ternak Uang Hotline, ini merupakan fitur konsultasi 1 on 1 berbasis chat yang dilakukan pengguna aplikasi dengan research analyst Ternak Uang untuk berdiskusi seputar keuangan, investasi, dan asuransi.
  5. Insight, fitur ini menyajikan berita kurasi pilihan harian dan laporan keuangan pasar yang disajikan
    secara ringkas dan mudah dipahami.

Melalui fitur-fitur tersebut, Ternak Uang berharap agar generasi muda Indonesia lebih mudah dalam belajar investasi, sehingga di masa depan, Indonesia memiliki banyak investor-investor yang siap untuk berkompetisi di tengah arus bisnis yang semakin kompetitif.

“Kami percaya 64 juta generasi milenial di Indonesia berhak mendapatkan akses yang sama untuk mencapai literasi keuangan. Kami yakin bahwa generasi yang memiliki tingkat literasi keuangan yang tinggi bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat itu sendiri dan negaranya. Hal inilah yang mendasari mimpi kami untuk mencetak 10 juta investor di Indonesia,” sambung Raymond.

Kompetisi Trading Saham Ternak Uang
Kompetisi Trading Saham Ternak Uang

Kompetisi Trading Saham Berhadiah Rp 1,1 Miliar

Selain membekali para pengguna aplikasi dengan sejumlah teori dan diskusi, Ternak Uang juga menantang para penggunanya untuk terjun langsung mengimplementasikan apa yang mereka dapatkan melalui sebuah kompetisi trading saham.

Trading competition ini akan
mengasah kemampuan dan daya analisis peserta dalam menjalankan trading. Selain itu, program ini diharapkan mampu membuka kesempatan baru bagi para peserta pemula untuk menambah keuntungan monetary dan karir,” ungkap Co-Founder sekaligus CMO Ternak Uang Timothy Ronald.

Dalam pelaksanaan kompetisi trading saham ini, Ternak Uang tidak main-main. Bahkan, platform edukasi finansial tersebut menyediakan total hadiah senilai Rp 1,1 miliar bagi para pemenang kompetisi yang hasilnya akan diumumkan pada Februari 2022 mendatang.

Jika dicermati dari awal, dapat disimpulkan bahwa fitur-fitur Ternak Uang akan memudahkan para penggunanya untuk belajar investasi secara praktis.

Bukan hanya praktis, biaya berlangganan Ternak Uang juga termasuk ekonomis karena hanya dibanderol mulai dari Rp 125 ribu per bulannya. Aplikasi Ternak Uang pun sudah bisa diunduh secara gratis melalui App Store (iOS) dan Play Store (Android).

Singkat cerita, Ternak Uang merupakan panduan belajar investasi yang praktis dan ekonomis.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life