Jakarta, GayaTekno.id – Dalam rangka merayakan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) yang diperingati setiap tanggal 12 Juli, perusahaan berbasis teknologi Kuelap terus mendorong digitalisasi koperasi di Indonesia.
Produk dan layanan Kuelap sendiri memang secara khusus didesain untuk memberikan kemudahan dan membantu proses transformasi digital bagi koperasi.
Kuelap sendiri berkomitmen untuk terus mendukung Koperasi Go Digital. Kuelap memberikan produk layanan yang mempercepat pertumbuhan koperasi di Indonesia melalui kemudahan bagi koperasi dan anggota koperasi.
Dengan sistem yang ditawarkan, antara lain kemudahan mengurus koperasi, kemudahan memantau kondisi kesehatan koperasi melalui beragam indikator yang akurat, aplikasi layanan transaksi digital dan aplikasi untuk pengurus koperasi yang dapat diakses secara online dan offline, termasuk daerah terpencil.
“Melalui kesempatan ini kami tentunya ingin menyampaikan selamat Hari Koperasi Nasional ke-75, sebagai layanan platform koperasi digital yang dapat diakses di seluruh pelosok Indonesia,” kata Chief Revenue Officer Kuelap Indonesia, Hanung P. Semiartedy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/7/2022).
Menurut Hanung, koperasi memiliki peranan penting dalam usaha pembangunan ekonomi bangsa serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Melihat pentingnya peranan koperasi dalam hal pembangunan ekonomi ini, hal itu menjadi pendorong utama Kuelap dalam menghadirkan solusi koperasi digital untuk mendukung pertumbuhan koperasi di Indonesia secara gratis,” imbuhnya.
Dengan berbagai kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan Kuelap memungkinkan pengguna untuk mengurus koperasi kapanpun dan dimanapun sehingga dapat membantu menghemat biaya operasional.
Selain itu Kuelap juga menjamin keamanan data Kuelap dibangun menggunakan model sistem keamanan Tier-3 dan sistem keamanan tujuh lapis untuk menjaga keamanan data para pengguna. Saat ini Kuelap telah terdaftar, diawasi, dan berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Indonesian Consortium for Cooperatives Innovation (ICCI).
Menanggapi kemudahan dan manfaat yang ditawarkan Kuelap, Endro Sugiyanto selaku Ketua Koperasi Citra Marga salah satu koperasi yang sudah terdaftar di platform Kuelap mengatakan bahwa pihaknya telah sudah 2 tahun menunggu kehadiran aplikasi seperti Kuelap ini.
“Bagi pengurus koperasi, Kuelap sangat membantu, hanya sekali input langsung ada laporan keuangannya. Bagi anggota bisa download aplikasi Kuelap mobile banking untuk mengetahui jumlah simpanan dan status simpanannya. Terima kasih Kuelap telah memajukan koperasi Indonesia,” ungkapnya.
Di sisi lain, momentum Harkopnas ke-75 ini pastinya menjadi momen berbahagia dan selebrasi, tidak hanya bagi koperasi, tetapi juga bagi masyarakat pengguna koperasi di seluruh pelosok Indonesia.
“Melalui momentum ini, kami tentunya berharap dengan kehadiran Kuelap bisa mempermudah dan membantu membangun ekosistem koperasi di Indonesia,” pungkas Hanung.
Sejarah Hari Koperasi Nasional
Di Indonesia, konsep koperasi pertama kali dirintis oleh R. Aria Wirjaatmadja, seorang patih dari Purwokerto pada 1896.
Namun, pada masa penjajahan Belanda, pembentukan badan usaha koperasi belum terlaksana.
Kendati demikian, gerakan koperasi terus berjalan dan bahkan dijadikan alat perjuangan oleh Budi Utomo dan Serikat Dagang Islam untuk memperbaiki kehidupan rakyat.
Pada masa pendudukan Jepang, dibentuk koperasi di Indonesia, tetapi digunakan untuk mengeruk keuntungan dan menyengsarakan rakyat.
Barulah setelah Indonesia merdeka, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi untuk pertama kalinya. Kongres Koperasi Pertama dilaksanakan di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 12 Juli 1947.
Kongres Koperasi Pertama menghasilkan beberapa keputusan penting, di antaranya:
- Mendirikan Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI).
- Menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi.
- Menetapkan 12 Juli sebagai Hari Koperasi Nasional.
Sejak saat itulah, tanggal 12 Juli selalu diperingati sebagai Hari Koperasi di Indonesia.
