GayaTekno.id – Situasi pandemi memberikan dampak signifikan terhadap berbagai jenis industri, mulai dari makanan, fashion, perhotelan, bahkan musik.
Bagi penggiat musik sendiri, strategi demi strategi perlu dikembangkan agar dapat terus mempertahankan citra musik di Indonesia yang berpengaruh terhadap ‘sepak terjang’ sang musisi terhadap karya-karyanya di situasi sulit seperti ini.
Seperti kebanyakan pekerja kreatif lainnya, musisi atau produser musik di Indonesia juga untuk dapat bertahan di kondisi yang mewajibkan semua masyarakat untuk tidak lagi menikmati musik di luar rumah.
Artinya, para penggiat musik tanah air juga menjadi salah satu ‘korban’ yang terdampak. Menyikapi hal ini, produser musik dituntut lebih kreatif untuk menyajikan sesuatu yang dapat menunjang kegiatan masyarakat melalui musik dengan tetap berada di rumah secara asik dan menyenangkan.
Kisah seperti ini pun dialami Whisnu Santika, Disjoki sekaligus produser musik yang menjadi ‘korban’ terdampak pandemi. Meski demikian, visi Whisnu dalam berkarya belum padam.
Meskipun sulit, Whisnu Santika berhasil merilis karya terbarunya yang berjudul Que Pasa pada 7 Juli 2021 lalu.
Secara keseluruhan, lagu Que Pasa Whisnu Santika sangat kental dengan gaya musik Amerika Latin yang identik dengan genre tropical house.
Melalui Que Pasa, Whisnu Santika berharap mampu memberikan semangat masyarakat Indonesia beraktivitas di kala pandemi.
