GayaTekno.id – Dengan keanekaragaman budaya di Nusantara, setiap daerah di Indonesia memiliki bahasa, musik, dan lagu mereka tersendiri.
Seiring dengan kemajuan teknologi, beberapa platform musik digital bahkan menyediakan ‘panggung’ untuk musisi daerah. Salah satunya adalah Resso.
Dalam acara virtual bertajuk ‘Breakfast with Resso’ seri ketiga yang dihelat belum lama ini, Noorcahyo Irianto Istyabudi selaku Artist & Promotion, Resso Indonesia menuturkan bahwa pendengar lagu daerah di aplikasi Resso meningkat.
“Traksi pengguna Resso yang mendengarkan genre musik pop daerah seperti pop Jawa, Sunda, dan Minang terus meningkat dari hari ke hari. Selain itu, percakapan para pengguna Resso dalam bahasa asal daerah masing-masing di fitur ‘komen’ aplikasi kami juga menjadi indikator akan meningkatnya penggemar musik pop daerah tersebut,” ujar Noorcahyo.
Pada kesempatan yang sama, Amin Abdullah selaku Direktur Industri Musik, Film dan Animasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengapresiasi langkah Resso yang memberikan tempat bagi musisi daerah.
Sedangkan bagi DJ Dipha Barus, lagu daerah saat ini tidak dipandang sebelah mata lagi, melainkan menginspirasi sejumlah musisi EDM untuk memasukkan unsur tradisional ke dalam lagu-lagu kekinian.
Sebagai contoh, ia menggunakan aneoa bebunyian dari alat-alat musik tradisiona pada lagu “No One Can Stop Us”. Menurutnya, hal ini berguna untuk membangun identitas dan karakter musiknya sekaligus sebagai faktor pembeda.
“Saya aktif mengeksplor dan mengumpulkan bunyi-bunyian dari berbagai daerah di Indonesia agar musisi lain bisa memakai komponen musik-musik tradisional secara legal, dan juga untuk mendorong agar musisi-musisi daerah terus berkarya,” sahut Dipha.
Untuk lebih mengangkat popularitas musik pop daerah di kota besar seperti Jakarta, Dipha meyakini pentingnya peran dan pengaruh komunitas anak-anak muda urban yang dapat memulai dibangunnya apresiasi terhadap musik daerah tanpa harus menunggu jika sudah dimainkan oleh tokoh musik terkemuka dunia.
Dalam diskusi tersebut, seluruh pembicara sepakat bahwa di masa depan, pop daerah memiliki peluang lebih besar lagi di industri musik, dengan cara memanfaatkan platform digital, serta dengan dukungan serta upaya kolaborasi berbagai pihak dari hulu hingga ke hilir.
