GayaTekno.id – Acer Indonesia mengumumkan kolaborasinya dengan seniman mural, Darbotz, untuk membangkitkan kreativitas generasi muda Indonesia melalui proyek bertajuk #PredatorIndoPride.
Dalam kolaborasi ini, Darbotz menggunakan laptop Acer Predator Helios 300 sebagai kanvas untuk menciptakan konten mural dengan desain khusus yang dituangkan pada bagian cover.
Dari kolaborasi tersebut dihadirkan Predator Helios 300 x Darbotz, laptop gaming powerful yang menawarkan spesifikasi kinerja tinggi dengan dukungan prosesor Intel® Core™ i7-10750H Generasi ke-10, untuk menunjang kebutuhan penggunanya, terutama dalam bermain game.
Dengan performa yang tinggi, laptop ini juga dilirik oleh pelanggan untuk mendukung aktifitas di luar bermain game mereka, diantaranya untuk membuat konten yang membutuhkan pemrosesan aplikasi berat.
“Laptop gaming Predator Helios 300 merupakan salah satu produk unggulan yang ada pada keluarga Predator. Melalui keandalan spesifikasi dan fitur, laptop ini tentunya mampu menghadirkan performa tangguh yang dibutuhkan para gamers,” kata Fransisca Maya, Head of Marketing Acer Indonesia.
“Tetapi karena keunggulannya tersebut, laptop gaming pun sering menjadi pilihan bagi content creator. Melalui proyek kreatif #PredatorIndoPride, Acer membuktikan bahwa laptop gaming Predator yang memiliki performa tinggi juga cocok digunakan oleh content creator Tanah Air,” imbuhnya.
Mewakili Acer Indonesia, Fransisca berharap agar proyek kreatif antara Predator dan Darbotz bisa terus memacu content creator baik dalam industri gaming maupun non-gaming di Indonesia untuk bisa terus meningkatkan kreativitasnya melalui dukungan perangkat terbaik dari Predator.
Di sisi lain, Darbotz mengaku harus memiliki teknologi terbaik untuk menunjang hasil karya yang maksimal. Dengan menggunakan laptop Predator Helios 300 x Darbotz, ia merasa berbagai hambatan yang biasa muncul dapat teratasi.
“Sebagai seniman masa kini yang memanfaatkan teknologi dalam berkarya, yang saya butuhkan adalah laptop dengan spesifikasi tinggi untuk mendukung kegiatan multitasking saya, mulai dari editing hingga rendering berat,” tutur seniman bernama asli Darma tersrbut.
“Proses membuat konten dan inspirasi mural biasanya membutuhkan waktu yang lama dengan laptop saya. Maka dari itu, saya membutuhkan perangkat yang tidak gampang nge-lag, tidak cepat panas, ringkas, serta memiliki penyimpanan yang luas,” lanjutnya.
Bagi Darbotz, laptop gaming Acer Predator terbaru sangat membantunya dalam berkreasi. Ia juga tidak hanya puas dengan performanya dalam editing, rendering, dan lainnya, tapi juga desainnya yang cukup tipis dan terasa solid.
