Review PUBG New State: Game Baru Rasa Lawas

Review pubg new state

GayaTekno.id – Setelah lama dinanti, Player Unknown’s Battleground (PUBG) New State akhirnya dirilis secara global beberapa hari lalu. Penggemar game mobile di Tanah Air pun sudah bisa memainkan game battle royale tersebut.

Namun ditinjau dari beberapa pendapat streamer game kenamaan yang memberikan komentar miring terhadap PUBG New State. Seakan antiklimaks, terdapat banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum kamu mengunduhnya.

Mengapa demikian? Temukan jawabannya dengan menyimak review PUBG New State berikut ini. Baca sampai akhir ya, gaes!

Gameplay pubg new state

Butuh HP Spek Tinggi
Mungkin, inilah faktor yang bisa membuat orang-orang berpikir dua kali saat akan memainkan game ini.

JMenjanjikan banyak fitur canggih di update terbarunya, PUBG: New State memerlukan perangkat, dalam hal ini smartphone/HP, dengan spesifikasi tinggi.

Jika dikastakan, pengalaman bermain PUBG New State baru akan optimal jika dimainkan dalam smartphone di kelas high-range yang harganya tidak bisa dijangkau semua kalangan, apalagi bagi orang Indonesia yang sangat sensitif dengan masalah harga.

Berdasarkan informasi yang tercatat di Google Play Store, PUBG: New State versi Android dapat dimainkan di perangkat berspesifikasi minimum 2,5 GB RAM dan OS Android 6.0 (Marshmallow).

Sedangkan spesifikasi PUBG: New State versi iOS baru akan diumumkan Krafton dalam waktu dekat.

Dengan spek seperti itu, cukup jelas bahwa spek HP untuk PUBG New State berada di atas game mobile Battle Royale lainnya, seperti PUBG Mobile, PUBG Mobile Lite, COD Mobile, dan Free Fire.

Sebagai pembanding, di bawah ini terdapat spek minimum HP untuk memainkan game battle royale populer di Indonesia:

  • PUBG Mobile : minimum 2 GB RAM dan Android 5.1.1
  • PUBG Mobile Lite : minimum 1 GB RAM dan Android 4.0.3
  • Call Of Duty Mobile : minimum 2GB RAM dan Android 5.1
  • Free Fire : minimum 2 GB RAM dan Android 4.1

Singkatnya, apabila smartphone kamu masuk dalam kategori ‘HP kentang’, jangan bermimpi untuk memainkan PUBG New State dengan mulus.

Seandainya tetap dipaksakan, efek seperti smartphone cepat panas, lagging, layar freeze,dan bahkan forced close dari game siap menanti.

Pertimbangan lainnya, game terbaru ini sangat menguras bagasi data smartphone karena besarnya kapasitas data yang harus diunduh.

Mode Permainan Masih Sama
Dalam game PUBG New State ini, para pemain akan ditempatkan dalam satu arena permainan dimana di arena tersebut, mereka akan saling menyerang untuk menjadi orang yang terakhir bertahan.

Dalam update ini, nampaknya PUBG New State hanya mengandalkan perbedaan tema dengan mengusung konsep futuristik yang men-setting waktu dan background ke tahun 2051, namun tidak ada hal yang baru di mode permainan, dan pemain diperkirakan hanya akan mengikuti euforia sesaat dan akan kembali bermain game battle royale sebelumnya yang lebih banyak pembaruan.

Map pubg new state

Arena Pertempuran Yang Monoton
Saat ini, PUBG New State baru mengeluarkan 1 map untuk battle royale yaitu Troi dan 1 map untuk team deathmatch yakni Station.

Ringkasnya, Troi adalah map Erangel yang lebih modern saja dengan ukuran 8×8. Hal ini tentu saja menjadikan permainan jadi kurang menarik karena terbatasnya map dan otomatis background permainan juga akan jadi monoton.

Grafik Bermasalah
Dalam deskripsi game di Google Play Store, PUBG: New State menawarkan “Grafis Ultra-realistis” yang melampaui standar mobile gaming dengan mengandalkan teknologi Global Illumination.

Namun jika kamu merupakan seorang gamer atau akrab dengan game, mungkinkah kualitas grafisnya setara dengan game konsol atau game PC?

Sekadar informasi, gaes. PUBG New State semula dikembangkan oleh studio yang mengerjakan PUBG PC, yang sampai saat ini saja, PUBG versi PC pun harus dimainkan dengan spesifikasi komputer yang tinggi.

Meskipun sudah berspefikasi tinggi, tetap saja masih banyak ditemukan masalah dari grafik maupun jaringan yang sering tidak terkoneksi.

Harga Item dan Outfit Yang Kemahalan
Secara global, harga item dan outfit di PUBG New State masih menganut sistem satu harga.

Hal ini tentu saja sangat memberatkan bagi para pemain, terutama yang berasal dari kawasan regional Asia, khususnya Asia Tenggara.

Di regional ini, banderol untuk setiap itemnya terlalu tinggi dan sulit dijangkau. Sekadar masukan, sepertinya PUBG New State harus mereview lagi kebijakan mereka yang satu ini.

Bug pubg new state

Banjir Bug
Mumpung lagi musim hujan, istilah ‘banjir’ bug rasanya tepat disematkan pada gameplay PUBG New State. Berdasarkan pengalaman sejumlah content creator dan tentunya setelah mencoba sendiri, sekilas bisa disimpulkan, kalau masih banyak hal yang harus diperbaiki di update terbarunya ini.

Sedikit contoh, adanya bug tabrakan ketika satu mobil dapat diparkir diantara dua mobil, tombol yang terkadang tidak responsif, bug medan, hingga bug tekstur yang akan freeze saat pemain menggeser kursor ke arah lain dan tidak adanya optimalisasi pada beberapa tempat yang hampir sama dengan versi Alpha Test sebelumnya.

Sebagai game baru, tentunya masih banyak lagi hal yang perlu diperbaiki pengembang terhadap game besutannya itu.

Selama perbaikan itu belum dilakukan, kesimpulan akhir untuk review PUBG New State terwakilkan dalam satu kalimat: Game baru, rasa lawas.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life