YouTuber Minecraft Technoblade Meninggal Dunia

Youtuber Technoblade

Jakarta, GayaTekno.id – Youtuber Minecraft Technoblade meninggal dunia. Hal ini telah dikonfirmasi oleh sang ayah melalui sebuah video.

Dalam sebuah video yang diunggah 1 Juli 2022 berjudul, “so long nerds,” ayah dari pemilik channel Technoblade membagikan pesan dari putranya yang mengumumkan kematiannya.

“Halo semuanya. Ini Technoblade. Jika kalian melihat video ini, artinya aku sudah mati,” ucap Technoblade dalam Bahasa Inggris

Dalam videonya, pria yang meninggal di usianya yang ke 23 itu juga mengungkapkan nama asli Technoblade yang ternyata bernama Alexander, yang selama ini disembunyikan sehingga memancing penasaran para penggemarnya.

“Terima kasih semua telah mendukung kontenku selama bertahun-tahun. Jika aku memiliki seratus nyawa lagi, aku pikir aku akan memilih untuk menjadi Technoblade lagi setiap saat karena itu adalah tahun-tahun paling bahagia dalam hidupku,” ujarnya.

Sementara itu, The Sun melaporkan pernyataan sang ayah yang mengatakan bahwa Technoblade menulis pesan terakhirnya untuk para penggemarnya sekitar delapan jam sebelum dia dinyatakan meninggal dunia.

“Saya rasa dia tidak mengatakan semua yang ingin dia katakan, tetapi saya pikir dia sudah mengungkapkan hal yang terpenting. Dia adalah anak paling menakjubkan. Saya rindu Technoblade. Terima kasih untuk kalian semua, untuk semuanya. Kalian sangat berarti untuknya.”

Penyebab Kematian Technoblade

Berdasarkan diagnosa medis, penyebab kematian Technoblade adalah kanker. Hal ini juga sesuai dengan pengumuman YouTuber Minecraft tersebut pada Agustus 2021 lalu.

Tapi untuk indikasinya, sebulan sebelum pengumuman Technoblade kena kanker, ia sempat mengeluh karena mengalami rasa sakit pada bagian lengannya.

Selanjutnya, ia memutuskan untuk beristirahat beberapa hari agar bisa pulih karena mengalami cedera stres berulang saat bermain game Minecraft.

Tapi setelah beberapa hari, ia menyadari bahwa bahunya telah membengkak sehingga mengira tulangnya patah. Alhasil, Technoblade memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

“Mereka melakukan beberapa pemindaian dan memberi tahu saya alasan mengapa lengan saya sakit karena saya menderita kanker. Itu benar-benar sudah buruk,” ujarnya saat itu.

Merchandise Technoblade

Video berdurasi enam menit itu lantas diakhiri dengan pernyataan dari keluarga Tecnhoblade yang juga dibagikan di Twitter oleh gamer e-sports, Jake Lucky.

“Kami, keluarga Technoblade, ingin Anda semua tahu betapa dia sangat mengagumi dan menghormati para penggemar dan koleganya. Sejak awal online Technoblade, dia selalu menyusun strategi untuk menyenangkan dan menghargai audiensnya – memberikan hadiah online, mendorong sportivitas yang baik, dan yang terpenting berbagi petualangan Minecraft untuk hiburan dan tawa,” ujarnya.

“Bahkan setelah kesuksesan akhirnya, dia entah bagaimana berhasil menjaga kerendahan hatinya yang baik, bersaing dengan keseimbangan yang menawan antara kepercayaan diri dan kecerdasan yang mencela diri sendiri.”

Pernyataan keluarga itu menjelaskan bahwa meskipun memiliki lebih dari 10 juta pelanggan Technoblade berusaha untuk merahasiakan identitasnya.

“Kami meminta Anda untuk terus menghormati keinginannya untuk melindungi privasinya dan privasi keluarganya.”

Beberapa pembuat konten melakukan tribute secara online untuk Technoblade, termasuk Ludwig yang memiliki lebih dari 3 juta pelanggan.

“Saya telah menonton ulang Technoblade selama satu jam terakhir. Dia sangat jenaka dan sangat rendah hati bahkan di saat-saat terberat. Aku akan selalu mengaguminya.”

Agar Technoblade bisa dikenang, pihak keluarga memutuskan untuk membuka toko suvenir jika penggemar ingin terus mendukung channel-nya.

“Untuk menghormati kenangannya, sebagian dari hasil dari semua pesanan online akan disumbangkan ke organisasi yang luar biasa bernama curesarcoma.org. Terima kasih semua dari lubuk hati kami,” pungkas sang ayah.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life