Grab Gelar Kopdar UMKM Nasional 2022

Grab Kopdar UMKM Nasional 2022

Jakarta, GayaTekno.id – Dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional 2022, Grab bersama OVO serta Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Kemenkop UKM) menggelar hajatan akbar bertajuk Kopdar UMKM Nasional 2022.

Berlangsung di Exhibition Hall Gedung SMESCO, Jakarta, Kopdar UMKM Nasional sekaligus memperkenalkan solusi UMKM terpadu melalui Instagram @GrabMerchantID sebagai portal informasi satu pintu untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

@GrabMerchantID dikelola bertujuan memberikan akses ke konsumen melalui digitalisasi, pusat informasi tentang izin dan sertifikasi, serta akses ke modal usaha. Sehingga para pengusahan mikro maupun UMKM akan teredukasi dan semakin meningkat untuk go digital.

Di sisi lain, membuat usaha UMKM atau pun usaha yang lainnya tentu tidak jauh dari modal usaha. Bahkan akan lebih baik jika mendapatkan izin dan regulasi serta akses yang begitu luas ke para konsumen.

Sayangnya, tiga hal tersebut hingga saat ini masih menjadi kendala utama dalam mendirikan usaha milik sendiri.

Teten Masduki

“Ketiga hal tersebut merupakan tantangan besar ketika saya baru memulai usaha sendiri. Kemudahan mengakses informasi terkait modal, peraturan dan bagaimana cara menggaet konsumen yang lebih luas sangatlah membantu bagi usaha kecil yang masih memiliki keterbatasan sumber daya,” jelas Alanda Kariza, penulis, aktivis dan pemilik usaha kuliner Bearrito, di sela-sela diskusi Kopdar UMKM Nasional.

Sementara itu, Fiki Satari selaku Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN) menerangkan bahwa saat ini Indonesia memiliki jaringan komunitas kreatif kami yang mengandalkan media sosial dalam kegiatan usahanya.

Untuk itu, pusat informasi yang kredibel dan mudah dicerna di media sosial juga menjadi krusial agar para pelaku usaha, UMKM khususnya, bisa mengakses informasi/solusi/program yang tepat untuk mengembangkan usahanya.

UMKM Tumbuh Pesat

Digitalisasi UMKM menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi nasional. Tercatat, pada 2020 jumlah UMKM yang memanfaatkan kanal digital hanya 8 juta dan dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, kini jumlahnya meningkat pesat menjadi 19 juta.

Grab dan OVO telah menjadi mitra strategis pemerintah Indonesia dalam mendukung tercapainya 30 juta UMKM yang didigitalisasi pada 2024. Sejak pandemi hingga Mei 2022 tercatat lebih dari 2 juta UMKM sudah didigitalisasi melalui ekosistem Grab dan OVO.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki mengapresiasi Grab dan OVO dalam menginisiasi solusi digital ini.

Grab Kopdar UMKM Nasional 2022

“Pemerintah terus mendorong UMKM untuk terhubung ke dalam ekosistem digital agar bisa memanfaatkan potensi ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai Rp 4.500 triliun pada tahun 2030. Saya menyambut baik inovasi yang ditawarkan oleh Grab dan OVO dalam bentuk portal informasi yang dapat diakses di media sosial ini.”

Menteri Teten juga senang atas semangat para komunitas UMKM dalam menyelenggarakan berbagai rangkaian aktivitas untuk memperingati Hari UMKM Nasional yang jatuh di bulan Agustus ini.

“Semoga semakin banyak pihak seperti Grab dan OVO yang memiliki komitmen berkelanjutan untuk mewujudkan transformasi digital bagi UMKM kita,” ucap imbuh Menkop UKM.

Pada kesempatan yang sama, Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi meyakini potensi besar yang dimiliki UMKM Indonesia.

“Sejak pandemi hingga Mei 2022 tercatat lebih dari 2 juta UMKM sudah didigitalisasi melalui ekosistem Grab dan OVO. Kami berharap dengan adanya solusi UMKM terpadu di @GrabMerchantID ini, kami dapat membidani lahirnya jutaan pelaku-pelaku UMKM baru di Indonesia,” tutup Neneng.