Panduan Tata Kelola Perusahaan Untuk Startup Teknologi

AC Ventures PWC

Jakarta, GayaTekno.id – AC Ventures dan PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia telah merilis panduan tata kelola korporat yang komprehensif yang dirancang secara khusus untuk perusahaan rintisan atau startup teknologi.

Secara umum, panduan ini didasarkan pada Pedoman Umum Indonesia untuk Tata Kelola Perusahaan, dan memberikan saran praktis mengenai akuntabilitas, transparansi, keberlanjutan, serta perilaku etis sebagai dasar penting bagi kesuksesan perusahaan dalam lingkungan bisnis saat ini yang penuh dengan ketidakpastian.

Berbeda dengan satu dekade lalu, investor saat ini semakin fokus pada metrik lingkungan, sosial, dan tata kelola atau biasa disebut ESG (Environmental, Social and Corporate Governance).

Data dari PwC tahun 2022 menunjukkan bahwa 80% investor berhati-hati terhadap “greenwashing”, sedangkan data PwC tahun 2023 menyoroti bahwa 70% konsumen cenderung memilih produk yang berkelanjutan.

Dengan begitu, hal ini menandakan perlunya perusahaan rintisan untuk menyesuaikan diri dengan dinamika pasar agar tetap kuat dan sukses.

Panduan pengelolaan perusahaan untuk startup teknologi ini sendiri berfokus pada ‘Model Tiga Garis’, yaitu Front Line yang bertanggung jawab atas operasi sehari-hari dan risiko mendatang; Risk & Compliance yang berkaitan dengan pengawasan dan komponen penting lainnya; serta Internal Audit yang bertanggung jawab untuk verifikasi independen.

Dengan wawasan dari penelitian luas PwC, kolaborasi antara ‘garis-garis’ tersebut harus dipromosikan dalam organisasi mereka agar dapat menghindari tantangan di masa depan.

Panduan ini juga sekaligus membahas tentang peran Dewan Direksi (BOD) dalam menentukan strategi serta menjaga kesehatan keuangan sesuai dengan kepentingan pemegang saham.

Sedangkan Dewan Komisaris (BOC) menjadi penjamin moralitas dengan menyetujui praktik etika terbaik serta memastikan kepatuhan terhadap mandat hukum.

Perusahaan rintisan harus inovatif dalam pendekatan dewan maupun manajemen mereka karena metode bisnis selalu berubah. Pengawasan tradisional tetap penting namun ada potensi besar bagi mereka yang menjelajahi proses pengawasan baru.

Kemudian dalam hal finansial, panduan ini lebih memfokuskan kepada strategi-strategi penting seperti menjaga cadangan dana selama dua tahun secara bijak hingga mengelola arus kas serta investasi modal dengan bijaksana agar sesuai dengan aspirasi pertumbuhan utama mereka.

Pelaporan keuangan secara teliti sangatlah penting karena mendorong ketepatan informasi serta keteraturannya dalam semua pengungkapan termasuk penilaian aset akurat beserta pengungkapan lengkap lainnya.

Ac Ventures pwc indonesia

Bagi perusahaan rintisan yang ingin mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG, maka panduan ini memberikan pedoman pragmatis melalui peningkatan keterampilan internal secara konsisten hingga dialog bersama para pemangku kepentingan sehingga dapat mempertimbangkan faktor ESG sebagai bagian integral dari evaluasi mitra maupun vendor.

Lebih lanjut lagi, panduan tersebut mencantumkan strategi tata kelola seperti pembentukan dewan kuat hingga optimalisasi teknologi guna manajemen risiko beserta patuhinya pelaporan transparansi semua laporan ESG demi menuju pertumbuhan jangka panjang.

Michael Soerijadji Founder & Managing Partner AC Venture menyatakan bahwa startup teknologi di Indonesia yang termasuk portofolio AC Venture memiliki semangat wirausaha yang tinggi.

“Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan pencegahan guna membuat fondasi kuat demi membuat keputusan-keputusan terarah sekaligus menghindari risiko umum tentang tata kelola perusahaan,” tutur Michael belum lama ini.

Pada kesempatan yang sama, Yuliana Sudjonno selaku Partner PWC Indonesia menyampaikan bahwa tata kelola korporat yang kokoh sangatlah penting.

“Panduan kali ini merupakan bukti nyata akan adanya komitmen kami bersama AC Ventures untuk membantu para pebisnis startup masuk kedalam era masa depan ditandai oleh integritas, ketangkasan, pengalaman, dan sebuah kesuksesan yang tak tertandingi,” tutup Yuliana.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life