Beda Asus ROG Phone 5s dan ROG Phone 5s Pro

Beda Asus ROG Phone 5s dan ROG Phone 5s Pro

Jakarta, GayaTekno.id – Asus Indonesia baru saja merilis jajaran seri Asus ROG Phone 5s terbaru dalam sebuah acara virtual yang berlangsung pada Sabtu lalu (4/12/2021).

Berbeda dengan pendahulunya, jajaran seri ROG Phone 5s terbaru yang terdiri dari ROG Phone 5s dan 5s Pro sama-sama mengandalkan peningkatan performa yang didapat melalui chipset Qualcomm Snapdragon 888 Plus 5G.

Meski punya banyak kesamaan, tetap saja ada beda Asus ROG Phone 5s dan ROG Phone 5s Pro yang dapat dikenali berdasarkan spesifikasi dan harga perangkat.

Beda Asus ROG Phone 5s dan ROG Phone 5s Pro

Khusus untuk Asus ROG Phone 5s Pro, perusahaan asal Taiwan itu telah membenamkan teknologi ROG Vision terbaru yang menampilkan visual berwarna. Pengguna nantinya bisa mengatur tampilan pada layar ROG Vision yang terletak pada bagian belakang smartphone.

“Jadi ada beberapa profil yang bisa digunakan misalnya kalau main game tampilannya berbeda, atau kalau lagi menelpon tampilannya telepon masuk, atau saat sedang diisi daya tampilannya juga sedang mengisi daya, seperti itu,” imbuh Retail Account Manager Asus Indonesia Deri Ariandi.

Kedua ponsel pintar tersebut juga dilengkapi fitur-fitur yang dapat meningkatkan kualitas permainan, seperti AirTrigger5 dan AeroActive Cooler5. Pada ROG Phone 5s Pro juga terdapat fitur sensor sentuh belakang tersembunyi yang menyediakan fungsi pemicu L2/R2.

Beda Asus ROG Phone 5s dan ROG Phone 5s Pro

Spesifikasi dan Harga Asus ROG Phone 5s
Berbeda dengan Asus ROG Phone 5 biasa, ROG Phone 5s membawa prosesor Snapdragon 888 Plus. Upgrade lainnya adalah RAM yang meningkat hingga 18 GB. Casing belakang ROG Phone 5s mirip dengan ROG Phone 5 biasa yang membawa logo ROG dengan RGB yang menyala.

Soal penyimpanan, ROG Phone 5s membawa varian 16GB/256GB dan 18GB/512GB sekaligus tersedia dengan warna Phantom Black dan Aurora White.

Di sektor layar, smartphone gaming ini menggunakan Samsung E4 AMOLED HDR berukuran 6,78 inci. Layar ini memiliki resolusi Full HD+, refresh rate 144Hz, touch sampling rate 300Hz, 24,3 ms touch latency, dan sudah dilapisi Gorilla Glass Victus.

Beda Asus ROG Phone 5s dan ROG Phone 5s Pro

Di sektor fotografi, Asus ROG Phone 5s membawa kamera utama Sony IMX686 64 MP, kamera ultrawide 13 MP, dan kamera makro 5 MP. Adapun kamera swafotonya dimodali sensor 24 MP.

Untuk daya tahan, perangkat ini dipersenjatai baterai dengan kapasitas 6.000 mAh yang sudah didukung fitur pengisian daya cepat HyperCharge 65W. Selain itu, smartphone ini membawa fitur dual SIM, port jack audio 3.5mm, sensor AirTrigger 5 di samping, NFC, hingga USB Type-C.

Dikemas dalam balutan warna Phantom Black dan Storm white, harga Asus ROG Phone 5s di Indonesia dibanderol Rp 9,999 juta untuk versi 8GB/128GB, sementara versi 12GB/256GB dijual 14,999 juta.

Beda Asus ROG Phone 5s dan ROG Phone 5s Pro

Spesifikasi dan Harga Asus ROG Phone 5s Pro
Serupa dengan sang adik, spesifikasi Asus ROG Phone 5s Pro dibekali layar beresolusi Full HD+, refresh rate 144Hz, touch sampling rate 300Hz, 24,3 ms touch latency, dan sudah diproteksi Gorilla Glass Victus.

Perbedaan antara ROG Phone 5s dan ROG Phone 5s Pro terletak di logo belakangnya yang menggunakan panel AMOLED ROG Vision Color tambahan.

Selain itu, perbedaan lainnya ada di varian penyimpanan. Asus ROG Phone 5s Pro membawa satu opsi penyimpanan RAM 18 GB dan internal 512 GB. Varian warna yang disediakan juga hanya satu, Phantom Black.

Di sektor kamera, fitur Asus ROG Phone 5s Pro mengandalkan sensor utama Sony IMX686 64 MP, kamera ultrawide 13 MP, dan kamera makro 5 MP. Sedangkan kamera selfienya dilengkapi sensor 24 MP.

Beda Asus ROG Phone 5s dan ROG Phone 5s Pro

Baterainya masih berkapasitas 6.000mAh dengan HyperCharge 65W. Smartphone ini juga membawa fitur dual SIM, port jack audio 3.5 mm, sensor AirTrigger 5 di samping, NFC, hingga USB Type-C.

Hanya tersedia dalam balutan warna Phantom Black, harga Asus ROG Phone 5s Pro di Indonesia dijual senilai Rp 18,999 juta.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life