Review realme C35, Bodi Ramping Harga Miring

Review realme c35

Jakarta, GayaTekno.id – Jelang Idul Fitri 1443 H, produsen ponsel berlomba-lomba merilis produk terbarunya agar bisa menarik minat konsumen, terutama bagi konsumen yang bermaksud mencari kado Lebaran 2022.

Dari sekian banyak ponsel yang meluncur di bulan Ramadan tahun ini, ada sejumlah perangkat yang cukup menarik perhatian, salah satunya adalah realme C35.

Mengapa demikian? Temukan jawabannya dalam review realme C35 berikut ini:

Isi Kemasan

Ketika melakukan unboxing realme C35, kamu bakal mendapati satu unit ponsel realme C35, adaptor 9V2A, kabel USB Type-C, pembuka slot SIM Card, screen protector film, buku panduan singkat, dan informasi produk penting dengan kartu garansi.

Untuk kemasannya sendiri masih dipoles warna kebanggaan realme, yaitu kuning.

Desain dan Layar

realme C35 hadir dengan desain bezel right-angle terbaru setipis 8,1 mm yang dibuat dengan bahan pelat 2D, yang membuat perangkat terlihat ramping, sehingga menggabungkan pengalaman visual dengan rasa nyaman.

Sebagai pembanding, sebagian besar kompetitor menggunakan bahan plastik terintegrasi, sementara realme C35 menggunakan pelat 2D yang sulit ditemui dalam kisaran harga ini, dengan desain bezel right-angle yang populer.

Dari dua pilihan warna realme C35 yang tersedia untuk pasar Indonesia, varian Glowing Green yang bertandang ke redaksi GayaTekno.id.

Terus terang, efek glowing alias kinclong yang dipantulkan perangkat ini memunculkan kesan mewah dan stylish, kendati disiapkan realme untuk berkompetisi di pasar kelas menengah ke bawah. Pabrikan asal Tiongkok itu menyebut konsep desain ini dengan nama Ultra Slim Dynamic Glowing Design.

Untuk dimensinya sendiri, realme C35 berukuran 164,4 mm x 75,6 mm x 8,1 mm dengan bobot 189 gram. Selain pas dalam genggaman, bobotnya yang kurang dari 200 gram membuat perangkat ini enteng, tidak memberatkan tangan ketika dioperasikan dengan satu tangan.

Beralih ke sektor layar, realme C35 menorehkan catatan tersendiri karena menjadi smartphone pertama di C series yang mendukung resolusi FHD+ (2.408 x 1.080 piksel) yang dibangun di atas layar seluas 6,6 inci, jauh lebih mewah ketimbang kompetitor di kisaran harga yang sama.

Selain itu, rasio layar mencapai 90,7%, lebih luas sehingga pengguna dapat menikmati film tanpa pemblokiran visual berarti dan warna lebih jernih. Dengan begitu, tampilan visual ponsel saat dipakai untuk menonton video atau bermain game menjadi lebih lapang.

Performa

Bicara performa, tentu tidak terlepas dari chipset yang mengotaki perangkat ini. Sekadar informasi, spesifikasi realme C35 ditenagai Unisoc T616 yang mampu menorehkan skor 230.726 dalam benchmark AnTuTu.

Bagian paling menarik, chipset ini mengangkut prosesor octa-core 12 nm yang memiliki clock speed hingga 2,0 GHz dan mengadopsi struktur Cortex A75 dengan GPU Arm Mali-G57.

Di sektor penyimpanan, produsen ponsel asal Tiongkok menjejalinya dengan RAM 4 GB dan memori bawaan 128 GB yang masih bisa diperluas menggunakan MicroSD. Jujurly, kombinasi antara CPU, GPU, dan storage pada realme C35 bisa dibilang lebih dari cukup untuk ukuran ponsel entry-level.

Dalam praktiknya, realme C35 sanggup dipacu untuk bermain game PUBG Mobile pada kualitas grafis HD dan frame rate High yang ternyata masih bisa dijalankan dengan mulus dengan temperatur yang cenderung stabil.

Soal perangkat lunak, realme C35 dijalankan sistem operasi Android 11 berselimut antarmuka realme UI R Edition yang pengoperasiannya sangat sederhana.

Kamera

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, realme C35 merupakan ponsel paling mewah diantara C series lainnya. Maka tidak heran jika fitur kamera ponsel juga mendapatkan perlakuan yang istimewa.

Misalnya saja, jumlah lensa yang tertancap di bagian belakang ponsel lebih banyak karena ditambah menjadi tiga kamera yang sensor utamanya berkekuatan 50 MP.

Besaran resolusi kamera utama realme C35 itu juga dipadankan dengan aperture besar f/1.8 yang mengamankan cahaya yang cukup dan membuat foto lebih jernih dan cerah. Selain itu, 4X Max Digital zoom juga memungkinkan pengguna untuk mengambil foto yang jelas dari jarak jauh.

Lensa kedua berfungsi untuk menangkap objek-objek kecil. Meskipun resolusi lensa makronya hanya 2 MP  namun teknologi di dalamnya mampu menawarkan ‘dunia’ fotografi makro dengan ciamik.

Lensa B&W menjadi sensor terakhir pada kamera belakang realme C35 yang sanggup memberikan efek artistik khusus untuk mode portrait, yang mereproduksi foto portrait dalam hitam dan putih, memberikan eksposur yang lebih tinggi dan meningkatkan kontras antara gambar terang dan gelap.

Sedangkan di bagian depan, terpasang kamera selfie 8 MP yang dilengkapi dengan berbagai macam mode pemotretan, mulai dari HDR, AI Beauty, dan berbagai jenis filter di dalamnya.

Daya Tahan

Satu hal unik pada realme C35 juga ditemukan pada bagian baterai. Dengan mengoptimalkan struktur internal ponsel, ketebalan baterai dibuat lebih tipis 0,38 mm dari baterai 5.000 mAh sebelumnya.

Menurut pengujian realme Lab, realme C35 dapat bertahan selama 39 hari dalam keadaan standby. Dengan Mode Super Hemat Daya, pengguna realme C35 dapat menikmati 50 jam waktu siaga, 1,89 jam menelepon, 3,65 jam mendengarkan Spotify dan hampir satu jam mengobrol melalui WhatsApp hanya dengan baterai 5%.

Di sisi lain, ponsel ini juga tangguh jika bicara daya tahan. Pasalnya, realme C35 sudah mengantongi sertifikasi TÜV Rheinland.

Untuk dicatat, sebagian besar kondisi pengujian didasarkan pada siklus hidup tiga tahunan smartphone. Sertifikasi Keandalan Tinggi Smartphone TÜV Rheinland berisi 23 tes utama, termasuk 10 Skenario Tes Penggunaan Harian, seperti jatuh, pemakaian, dan keausan.

Kesimpulan

Dibalik banderol harga realme C35 yang hanya berbanderol Rp 2,399 juta, perangkat ini menawarkan desain yang stylish dan ramping, apalagi dengan layar mewah karena menawarkan resolusi tinggi.

Selain itu, chipset besutan Unisoc yang mengotaki perangkat ini jangan dianggap sebelah mata karena cukup moncer untuk mendongkrak performa ponsel secara keselurhan. Tak ketinggalan, kamera utama realme C35 patut diacungi jempol.

Minusnya, isi kemasan realme C35 tidak disertai dengan soft case atau casing pelindung, sehingga bodi perangkat rentan terhadap goresan. Sangat disayangkan, mengingat bodi ponsel cukup seksi.