GayaTekno.id – Startup kuliner multi-brand Hangry mengumumkan pendanaan Seri A sebesar USD 13 juta atau setara Rp 188 miliar dari Alpha JWC Ventures, Atlas Pacific Capital, SALT Ventures, dan Heyokha Brothers.
Melalui pendanaan ini, Hangry akan mengembangkan bisnisnya dengan menargetkan ekspansi nasional pada tahun 2021 dan 2022.
“Tidak banyak brand makanan dan minuman global yang memiliki sajian yang benar-benar berkualitas, pun yang berasal dari Indonesia. Ini yang menjadi cita-cita kami. Kami mulai dari sebuah ruko kecil dan akan terus berkembang ke kota-kota besar di Indonesia lalu ke negara-negara Asia Tenggara,” ungkap Abraham Viktor, Co-founder & CEO Hangry.
Dalam jangka panjang, lanjut Abraham, Hangry ingin menjadi brand yang tumbuh bersama konsumen dan membangun banyak brand dan terus mengembangkan brand kuliner Hangry, sehingga pihaknya dapat memenuhi perbedaan selera dan ketertarikan yang dimiliki pelanggan.
Melalui pendanaan Seri A ini, Hangry akan meneruskan misinya dengan melakukan ekspansi membangun lebih dari 120 outlet secara keseluruhan, dengan target meluncurkan 20+ restoran dine-in di tahun 2021.
“Tahun lalu kami memutuskan untuk fokus dengan konsep cloud kitchen dan hal ini telah menjadi kunci kesuksesan Hangry. Kini, masyarakat sudah mulai siap untuk kembali beraktivitas normal, termasuk untuk makan ke luar, dan ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan restoran Hangry,” tutur Abraham.
Sementara bagi Alpha JWC Ventures, Hangry merupakan mitra yang memiliki prospek bisnis yang menjanjikan di masa depan, sehingga mereka berani memberikan pendanaan lebih besar.
“Dalam kurun waktu 1,5 tahun, Hangry berhasil meluncurkan berbagai brand dengan ragam rasa dan kategori, dan hampir semuanya menjadi produk terbaik dengan peringkat teratas di berbagai platform. Ini adalah contoh nyata dari inovasi berbasis product market fit,” tutup Eko Kurniadi, Partner di Alpha JWC Ventures.
