GayaTekno.id – Belakangan ini, sejumlah produsen smartphone rajin memperkenalkan jajarang produk terbaru mereka di kelas entry-level yang tentunya dibanderol dengan harga miring.
Hal ini dapat dimaklumi, mengingat smartphone murah adalah segmen pasar paling gemuk di Indonesia. Tren ini juga disambut oleh Infinix yang beberapa waktu lalu merilis Infinix Hot 11.
Meski harga Infinix Hot 11 hanya dibanderol Rp 1,849 juta saja, namun jangan anggap smartphone ini murahan, apalagi HP kaleng-kaleng.
Kenapa? Alasannya dapat kamu temukan setelah membaca review Infinix Hot 11 berikut ini.
Desain
Di atas kertas, Infinix Hot 11 berukuran 164,7 x 76,2 x 8,9 mm dengan bobot 201 gram saja, terasa enteng dan pas meski digenggam dengan satu tangan saja.
Selain itu, meskipun casing smartphone ini menggunakan material polikarbonat alias plastik, namun tidak meninggalkan bekas sidik jari ketika jemari melepas genggamam smartphone.
Tak kalah menarik, balutan warna Silver Wave yang melapisi bagian belakang smartphone meninggalkan kesan elegan. Sedangkan pola garis vertikal yang membentang pada casing Infinix Hot 11 identik dengan tren kekinian di kalangan anak muda.
Di sudut kiri atas perangkat, terpasang kamera belakang yang disusun secara vertikal, berdampingan dengan LED flash. Di sisi kanan modul kamera, terdapat sensor pemindai sidik jari alias fingerprint.
Bergeser ke sisi kanan perangkat, ada tombol fisik untuk pengaturan volume dan daya/power. Di sisi kiri, terpasang slot untuk dua kartu SIM dan satu MicroSD.
Sisi atas dibiarkan kosong saja, sementara di sisi bawah smartphone ‘diramaikan’ dengan beberapa lubang, seperti audio jack 3,5 mm, speaker, dan USB Type-C.
Sekadar informasi, hanya sedikit vendor teknologi yang menyematkan colokan Type-C pada smartphone Rp 1 jutaan. Secara pribadi, ini merupakan sebuah kelebihan yang menguntungkan konsumen.
Satu keuntungan lagi untuk konsumen, di dalam boks Infinix Hot 11 juga terdapat sebuah softcase dan tempered glass untuk melapisi perangkat agar lebih aman dari goresan.
Masih seputar boks penjualan Infinix Hot 11, tampilannya cukup istimewa karena memperlihatkan sosok Miya, salah satu karakter dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), sebagai bukti bahwa Infinix berkolaborasi dengan Moonton dalam perayaan ulang tahun MLBB yang kelima.
Layar
Beralih ke bagian depan, terbentang layar Infinix Hot 11 yang menggunakan panel IPS 6,6 inci dengan resolusi 1.080 x 2.408 piksel dan tingkat kecerahan 500 nits.
Aspek rasio layarnya 20:9 dengan tingkat kerapatan warna 400 piksel per inci (ppi). Di sisi atas layar, terdapat lekukan ‘poni’ untuk menampung kamera swafoto.
Performa
Secara teknis, spesifikasi Infinix Hot 11 mengandalkan chip MediaTek Helio G70 yang dibuat dengan arsitektur 12 nm, yang memang dirancang untuk mendongkrak performa gaming.
Sekadar informasi, Helio G70 membawa prosesor octa-core dengan rincian 2×2.0 GHz Cortex-A75 dan 6×1.7 GHz Cortex-A55. Selain itu, chip gaming MediaTek untuk kelas menengah ini terintegrasi dengan GPU Mali-G52 2EEMC2 untuk menghasilkan grafis menawan saat perangkat dipakai bermain game.
Sementara itu, antarmuka XOS 7.6 berbasis Android 11 yang menjadi sistem operasi smartphone ini menyajikan pengoperasian yang sederhana, dengan ikon-ikon aplikasi yang mudah dikenali.
Agar bisa menampung banyak aplikasi dan memfasilitasi aktivitas multitasking, perusahaan teknologi asal Tiongkok itu menyertakan RAM 4 GB dan memori internal 64 GB, termasuk besar untuk ukuran smartphone Rp 1 jutaan terbaru.
Berdasarkan hasil pemantauan dari aplikasi Geekbench 5, Infinix Hot 11 diganjar skor 357 untuk single-core dan 1049 untuk multi-core. Di rentang harga HP 1 jutaan, nilai tersebut tidak terlalu buruk, bukan?
Sementara itu, kombinasi antara CPU, GPU, dan memori pada perangkat pun sangat berpengaruh pada performa gaming.
Untuk menguji performa Infinix Hot 11, perangkat dipakai untuk bermain Mobile Legends: Bang Bang, pengaturan grafis bisa ditingkatkan hingga settingan rata kanan dan hasilnya tetap berjalan mulus.
Hanya saja, pengaturan grafis seperti itu sangat menguras daya perangkat dan juga memicu temperatur suhu yang lebih panas.
Kamera
Meski pada dasarnya menjual kemampuan gaming, bukan berarti fitur Infinix Hot 11 lainnya tidak menarik. Misalnya saja pada sektor kamera.
Untuk urusan fotografi dan videografi, kamera Infinix Hot 11 dipersenjatai dual AI Camera berkekuatan 13 MP. Sedangkan di bagian depan, ada kamera selfie 8 MP.
Saat menggunakan kamera belakang, pengguna akan disuguhi aneka mode pemotretan, seperti AI Cam, Beauty, Potrait, AR Shot, Panorama, hingga Super Night.
Kemampuan kamera belakang Infinix Hot 11 di berbagai mode pemotretan sebenarnya biasa saja. Asalkan ada pencahayaan yang cukup, hasil foto yang ditampilkan bisa dijadikan konten di media sosial.
Namun untuk fitur Super Night, Infinix layak mendapatkan acungan jempol karena gambar yang tersaji cukup baik, apalagi komposisi warna obyek foto yang tetap hidup meskipun kurang disorot cahaya.
Sedangkan untuk perekaman video, Infinix Hot 11 dilengkapi mode Slow Motion, Time Lapse, Short Video, dan mode Video reguler. Perekaman video bisa dilakukan dalam format 1440 piksel dengan kecepatan 30 fps.
Beralih ke kamera depan, terpasang lensa 8 MP dengan diafragma f/2.0, lengkap dengan berbagai fitur pemotretan dan perekaman video, seperti Portrait, AI Cam, Beauty, Wide Selfie, AR Shot, Time Lapse, hingga Short Video.
Untuk hasil kamera selfie, agak minor karena warna obyek yang dipotret kurang natural dan rentan guncangan.
Baterai
Urusan daya tahan, baterai Infinix Hot 11 membawa kapasitas 5.200 mAh, sangat besar. Sayangnya, besarnya kapasitas baterai yang dibawa perangkat ini tidak didukung dengan fitur pengisian daya cepat alias fast charging.
Alhasil, proses pengisian baterai Infinix Hot 11 dari 0 hingga 100 persen memakan waktu sekitar 2 jam, durasi yang cukup lama.
Kesimpulan
Setelah melakukan review Infinix Hot 11 selama beberapa pekan, harus diakui bahwa perangkat ini menawarkan desain menawan, performa gaming mumpuni di kelasnya, daya tahan lama, serta bagasi data yang lumayan lega.
Akan tetapi, beberapa catatan minor juga ditemukan pada tidak adanya fitur fast charging, plus kamera depan yang dibawah ekspektasi.
Namun mengingat harga Infinix Hot 11 yang hanya dibanderol Rp 1,849 juta, rasanya konsumen lebih banyak mendapatkan kelebihan daripada kekurangannya.
Bahkan kalau dibandingkan dengan produk kompetitor di kelas yang sama, Infinix Hot 11 bisa saja menjadi kandidat jawara smartphone Rp 1 jutaan.
Berikan Komentar