Jakarta, GayaTekno.id – Meski resesi global tengah melanda dunia, namun Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan di atas 5% atau 5,2%.
Tak hanya itu, BI juga memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023, di kisaran 4,6% hingga 5,3% melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia. Bahkan jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi negara berkembang.
Walau begitu, sejumlah perusahaan di Indonesia, tak terkecuali perusahaan BUMN harus melakukan inovasi untuk menghadapi tantangan resesi global yang bisa saja berdampak ke Indonesia.
Menjawab hal tersebut, Vice President Area Account Management Telkomsel, Samuel Pasaribu angkat bicara. Guna menyiasati resesi digital, Telkomsel telah menyiapkan beberapa jurus penangkal.
“Memasuki tahun 2023 ada banyak tantangan di berbagai sektor industri utamanya Telekomunikasi karena adanya perubahan iklim ekonomi. Telkomsel mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang di tahun depan,” ujar Samuel dalam acara Telkom Outlook yang diselenggarakan di Park Regis Arion Kemang, Jakarta Selatan, pada Selasa (6/12/2022).
Menurutnya, Telkomsel terus mengedepankan komitmen yang sama untuk terus lampaui batas dan bergerak maju dalam memberdayakan Indonesia di tahun 2023.
“Telkomsel telah memastikan keberlanjutan roadmap perusahaan untuk menghadapi seluruh tantangan dan peluang tersebut dengan terus berinovasi menghadirkan ragam solusi produk dan layanan yang customer centric melalui penguatan tiga pilar digitalnya,” imbuh Samuel.
Lebih lanjut Samuel mengatakan sebagai penyedia Digital connectivity Telkomsel akan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas hingga kualitas jaringan dengan menghadirkan konektivitas digital 4G/LTE dan 5G yang merata dan setara hingga pelosok negeri.
“Kemudian menghadirkan ragam paket broadband yang sesuai dengan kebutuhan dan katakter pelanggan, serta memberikan value lebih yang ditunjang dengan layanan bernilai tambah yang semakin mendukung kebutuhan konektivitas digital masyarakat dalam mendukung ragam aktivitas kesehariannya,” tutup Samuel.
(Donnie Pratama)
