Telkomsel Umumkan Startup Hasil Seleksi Tinc Batch 7

Jakarta, GayaTekno.id – Telkomsel terus menunjukkan komitmennya untuk berkolaborasi dengan perusahaan rintisan alias startup dengan menggelar Telkomsel Innovation Center (Tinc) Batch 7.

Melalui Tinc Batch 7, operator plat merah tersebut mendorong startup lokal untuk mengembangkan potensinya dalam memajukan ekosistem digital di Indonesia.

“Penyelenggaraan Tinc merupakan bentuk komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler yang terus berupaya memperkuat ekosistem digital nasional secara inklusif dan berkelanjutan dengan menghadirkan wadah bagi startup lokal untuk dapat berkembang, serta mengoptimalkan berbagai potensi melalui peluang kolaborasi dan pemanfaatan teknologi dan ekosistem Telkomsel,” sebut Vice President Strategic & Explorative Partnership Telkomsel Mahmud Saladin secara virtual di Jakarta pada Jumat (18/2/2022).

Karena berpotensi mendapatkan pendanaan dari Telkomsel, Mahmud menjelaskan bahwa proses penyeleksian dalam program Tinc 7 sangat selektif. Startup yang akan berkolaborasi dengan Telkomsel wajib hasil inovasi karya anak bangsa, terutama yang memiliki potensi untuk mengembangkan solusi digital yang dapat meningkatkan keunggulan produk dan layanan Telkomsel.

Berlangsung sejak Desember 2021 dan telah melewati serangkaian penyeleksian, Telkomsel akhirnya telah menemukan lima startup terbaik di ajang Tinc Batch 7, yaitu Askara Daulat Desa, Fammi, Machine Vision, Tujju, dan Tumbasin.

Nantinya, kelima startup tersebut berkesempatan untuk maju ke tahapan seleksi terakhir sebelum berakselerasi bersama Tinc dan Telkomsel untuk menghadirkan solusi digital yang lebih berdampak, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Kelima startup tersebut dinilai mampu mengembangkan inovasi digital sebagai solusi yang lebih berdampak dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun sektor lintas sektor industri.

“Tinc turut mendorong hadirnya solusi digital yang mampu menyentuh lintas sektor industri guna mengakselerasi transformasi bisnis untuk memperkuat ekonomi digital nasional. Hal tersebut sejalan dengan semangat Telkomsel yang akan terus memaksimalkan potensinya melalui pemanfaatan teknologi digital terdepan yang dapat membuka berbagai peluang untuk kemajuan bangsa Indonesia,” lanjut Mahmud.

Sekadar informasi, di sepanjang Oktober-Desember 2021 terdapat 129 startup yang mendaftar untuk mengikuti program Tinc Batch 7. Untuk bisa sampai ke tahap final, ratusan startup tersebut harus melalui proses seleksi ketat.

Dari 129 peserta, 50 startup di antaranya berhasil lolos ke tahap video pitch screening, kemudian tersisa 21 startup yang lolos ke tahap wawancara dan demo, 9 startup lolos ke tahap pitchday, hingga akhirnya terpilih 5 startup yang lolos untuk seleksi ke tahap onboarding yang berkesempatan menjalin kolaborasi dengan Telkomsel.

Setelah terpilih, kelima startup tersebut berkesempatan untuk menjalani proses pengembangan inovasi melalui berbagai program Tinc yang berlangsung selama 5 bulan.

Program-program tersebut meliputi startup diagnostic, kolaborasi di ekosistem digital Telkomsel, investor network, mentorship, bootcamp & workshop, demo day, dan tentunya potensi untuk mendapatkan pendanaan.