Tips Merencanakan Pernikahan Secara Aman di Tengah Pandemi

Tips merencanakan pernikahaan saat pandemi

GayaTekno.id – Perencanaan pernikahan melalui pemanfaatan teknologi kian digemari, terutama di tengah pandemi, karena dinilai lebih praktis dan efisien.

Menurut data internal pengelenggara event pernikahan, Bridestory, tren pernikahan di era new normal, membuat jangka waktu perencanaan pernikahan menjadi lebih singkat.

“Menurut data internal Bridestory terkait industri pernikahan di 2020 lalu, sekitar 31,51% calon pengantin membutuhkan waktu kurang dari 3 bulan untuk mempersiapkan pernikahan,” kata Senior Head of Wedding Business Bridestory, Gisela Setyawan, dalam konferensi virtual pada Senin (14/6/2021).

“Konsep intimate wedding juga semakin menjadi tren. Kebanyakan pasangan hanya mengundang 30 orang untuk prosesi pemberkatan maupun akad nikah, sedangkan 60 tamu untuk sesi resepsi,” tambah Gisela.

Di masa pandemi, ada beberapa perbedaan dalam penyelenggaraan resepsi pernikahan karena harus sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Berikut ini beberapa tips menikah dengan aman di tengah pandemi menurut pemaparan Bridestory:

Tentukan Konsep Pernikahan

Penggunaan warna cerah bisa diterapkan dalam konsep pernikahan modern, tradisional maupun kontemporer. Motif adat khas daerah seperti batik atau tenun dapat diaplikasikan sebagai aksen utama di pelaminan.

“Perpaduan warna, motif dan dekorasi bunga yang colorful akan terlihat harmonis jika digunakan pada konsep pernikahan outdoor yang semakin banyak diminati saat ini,“ tambah Gisella.

Kumpulkan Referensi Secara Daring

Calon pengantin dapat memanfaatkan ecommerce untuk mendapatkan sejumlah perlengkapan yang diperlukan saat resepsi, seperti souvenir, alat dekorasi, dan aneka pretelan lainnya.

Pahami Syarat dan Ketentuan Vendor

Sebelum memilih vendor, calon pengantin sebaiknya menanyakan dahulu terkait syarat dan ketentuan masing-masing vendor dalam hal penundaan atau pembatalan pernikahan yang diakibatkan force majeure, terlebih di tengah pandemi.

Membuat Alokasi Anggaran Pernikahan

Sebesar 30% anggaran dapat digunakan untuk venue dan katering. Sementara 20% bisa dialokasikan untuk kebutuhan dokumentasi dan dekorasi.

“Sediakan 15% anggaran untuk kebutuhan tes antigen atau PCR,” jelas Gisela.

Bagikan Momen Spesial lewat Video Streaming

“Pembatasan jumlah tamu undangan yang hadir saat pandemi, dapat disiasati dengan memanfaatkan layanan komunikasi video seperti Zoom, Google Meet atau YouTube,” tutup Gisela.

Feby Vebriani
Beberapa orang itu seperti mendung. Ketika mereka menghilang, suasana jadi lebih cerah.