Review Film The Ice Road, Aksi Heroik Liam Neeson Jadi Sopir Truk

Review film the ice road

Jakarta, GayaTekno.id – Aktor kawakan Liam Neeson kembali beraksi dalam film Hollywood terbaru yang berjudul The Ice Road.

Kabar baiknya, The Ice Road segera tayang di XXI pada bulan Desember ini. Beruntung, Gayatekno.id berkesempatan untuk melihat lebih awal film terbaru Liam Neeson tersebut. Berikut ini review film The Ice Road.

Akting Klasik Liam Neeson

Seperti lakon Liam Neeson pada umumnya, kali ini sang aktor didapuk memerankan karakter protagonis bernama Mike McCan, seorang sopir truk pengantar logistik.

Neeson juga seakan bermain aman, karena bermain dalam film action – thriller, yang selama ini memang sering menjadi santapan sang aktor.

Alhasil, dalam durasi 1 jam 49 menit, nyaris tak ada sisi komedi dalam film The Ice Road.

Alur Cerita Menarik

Meski disuguhi aksi monoton dari Liam Neeson, namun tema yang diangkat pada film ini cukup menarik. Pasalnya, tak banyak film Hollywood yang mengangkat kisah para pengemudi truk.

Sesuai judulnya, setting lokasi film garapan sutradara Jonathan Hensleigh ini berada di kawasan bersalju, tepatnya di kawasan tambang terpencil yang masih menjadi bagian dari negara Kanada.

Sinopsis film The Ice Road bermula dari runtuhnya sebuah tambang berlian terpencil di kawasan Kanada utara. Nyawa 26 penambang yang sedang bertugas pun terancam akibat reruntuhan tersebut.

Usai mendengar kabar itu, sopir veteran bernama Goldenrod (Laurence Fishburne) berinisiatif mengumpulkan tim penyelamat. Ia segera mencari pengemudi truk dan mekanik handal.

Di sinilah akhirnya Mike McCann (Liam Neeson) muncul sebagai salah satu sopir truk. Sang adik, Gurty McCann (Marcus Thomas), seorang veteran perang Irak yang menderita afasia, ikut serta sebagai mekanik. Sedangkan satu pengemudi lainnya adalah wanita cantik bernama Tantoo (Amber Midthunder).

Singkat cerita, tim logistik yang dipimpin Goldenrod diberi mandat untuk mengantarkan perlengkapan untuk menyelamatkan para penambang yang terjebak.

Mereka berpacu dalam waktu untuk nyawa orang lain sekaligus menantang maut karena harus melewati medan es dan salju yang sewaktu-waktu merenggut nyawa mereka sendiri.

Di tengah cerita, ada plot twist yang membuat tercengang. Begitu juga dengan sisipan dramanya yang mungkin bakal membuat penonton termehek-mehek. Namun setelahnya, ending film The Ice Road mudah ditebak.

Review film the ice road

Kesimpulan

Terlepas dari karakter ‘itu-itu saja’ yang dimainkan oleh Liam Neeson, acungan jempol layak disematkan pada sutradara sekaligus penulis skenario film ini, yakni Jonathan Hensleigh.

Pasalnya, ia memberikan tema film yang fresh dan anti-mainstream. Mungkin, jika pemeran utama diberikan kepada aktor yang lebih kekinian, mungkin hasilnya akan berbeda.

Plot twist di pertengahan film yang mencengangkan juga mengantarkan cerita menjadi lebih menarik.

Namun jika kamu ingin memiliki penilaian tersendiri terhadap film The Ice Road, silakan tontong langsung di bioskop XXI kesayangan kamu.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life