Proyeksi Tiket.com Tentang Pariwisata 2022

Jakarta, GayaTekno.id – Tiket.com memprediksi bahwa industri pariwisata Indonesia akan berangsur pulih pada tahun depan.

Meski demikian, pionir agen travel daring di Tanah Air itu juga menilai bahwa varian baru Covid-19 Omicron akan menjadi tantangan bagi semua pelaku di industri pariwisata.

Namun untuk perhotelan, CEO Tiket.com George Hendrata menuturkan bahwa industri ini masih memerlukan waktu yang lebih panjang untuk pulih.

“Jadi, ini (Covid-19) berdampak ke kami juga yang belum recover ke kondisi sebelum pandemi corona,” papar George dalam konferensi pers virtual yang berlangsung pada Kamis (9/12/2021).

Untungnya, transaksi Tiket.com sepanjang tahun 2021 berangsur membaik. Terhitung pada kuartal II atau musim lebaran, Tiket.com mencatatkan pertumbuhan transaksi hingga 700% secara tahunan (year on year/yoy).

Pariwisata Indonesia 2022 tiket.com

“Ini karena konsumen di Indonesia semakin terbuka untuk berwisata di daerah. Bahkan sebelum PPKM, pemesanan hotel mencatatkan pemulihan,” imbuhnya.

George juga memperkirakan bahwa pada tahun 2022 nanti, industri pariwisata akan pulih seperti sebelum pandemi, karena permintaan wisatawan domestik yang mulai meningkat secara signifikan.

Dalam rangka menyambut pemulihan tersebut, Tiket.com menyiapkan sejumlah strategi, termasuk dengan menambah jumlah mitra baik akomodasi dan perjalanan, serta berkolaborasi dengan pemerintah untuk membangkitkan lagi ekonomi pariwisata yang sedang terpuruk akibat pandemi.

Secara terpisah, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad justru merasa pesimis dengan kondisi pariwisata pada 2022.

“Memang kondisinya menjadi lebih baik, tapi belum pulih seperti sebelum pandemi,” kata Tauhid yang juga hadir secara virtual di acara yang diselenggarakan Tiket.com tersebut.

Apalagi, lanjut Tauhid, sektor pariwisata belum bisa berharap banyak dari adanya turis internasional. Begitu juga dengan prospek penerbangan pun belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Feby Vebriani
Beberapa orang itu seperti mendung. Ketika mereka menghilang, suasana jadi lebih cerah.