Rapor Keuangan Ultra Voucher Kuartal III 2021

laporan keuangan Ultra Voucher kuartal III 2021

GayaTekno.id – PT Trimegah Karya Pratama Tbk selaku pemilik platform Ultra Voucher merilis laporan keuangannya untuk kuartal III 2021.

Sepanjang Januari – September 2021, Ultra Voucher membukukan pendapatan sebesar Rp 592,84 miliar atau meningkat 142% daripada periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY).

Capaian tersebut turut mendorong peningkatan pada laba usaha yang sangat signifikan, yaitu yang semula merugi Rp 1,01 miliar kini tumbuh positif Rp 19,36 miliar, dan pencapaikan laba bersih yang semula merugi Rp 3,99 miliar menjadi positif Rp 4,90 miliar secara year on year.

Direktur Utama Ultra Voucher Hady Kuswanto menjelaskan, kenaikan pendapatan ini ditopang oleh pertumbuhan di 4 kanal distribusi Perusahaan yaitu peningkatkan jumlah pelanggan B2B Korporasi, Reseller, pengguna aplikasi, dan pelanggan di e-commerce.

Kanal e-commerce memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar Rp 254 miliar atau 42% dari total pendapatan. Kanal distribusi B2B berkontribusi sekitar 24%, sementara kanal reseller 11,5% dan mobile apps 21,4%.

Sementara itu, Direktur Ultra Voucher Riky Boy H Permata menambahkan bahwa realisasi performa keuangan Perseroan hingga September 2021 sejalan dengan target Perseroan untuk periode sepanjang tahun 2021.

Dengan perolehan dana hasil IPO sebesar Rp50 miliar pada Juli 2021 yang lalu, Perseroan terus mengembangkan kerjasama dengan para merchant serta channel distribusi untuk memperluas pasar.

Pada kuartal III 2021, Ultra Voucher telah bekerjasama dengan Bank BCA dan Bank Sinarmas sebagai bagian dari channel distribusi Ultra Voucher.

Seiring dengan kerjasama tersebut, jumlah merchant yang menjadi mitra perseroan terus meningkat menjadi 400 merchant. Perseroan juga menjalin kerjasama dengan Garena Indonesia, Game Publisher yang merupakan bagian dari Sea Limited. Dalam kerjasama itu, Ultra Voucher akan memasarkan beragam item di beberapa game Garena di Indonesia, salah satunya adalah ‘Free Fire’.

Ronald Bastian
Jika kamu tak mampu meyakinkan dan memukau orang dengan kepintaranmu, bingungkan dia dengan kebodohanmu.