Jakarta, GayaTekno.id – Demi mencapai misinya untuk masuk dalam top 3 penguasa smartphone di Indonesia, Infinix memperluas portfolio produknya di sepanjang tahun 2022. Salah satunya dengan meluncurkan Infinix Hot 20S pada November lalu.
Meneruskan DNA perusahaan yang menawarkan produk murah namun tidak murahan, spesifikasi Infinix Hot 20S ditenagai chipset medioker MediaTek Helio G96. Dilihat dari chipsetnya, sudah bisa ditebak bahwa smartphone ini menjadikan kemampuan gaming sebagai senjata utamanya.
Namun, apakah hanya gaming saja yang menjadi daya tarik HP Infinix Rp 2 jutaan ini? Temukan jawabannya dalam review Infinix Hot 20S berikut.
Desain
Seperti kebanyakan smartphone lainnya yang mengandalkan kemampuang gaming, desain Infinix Hot 20S dibalut dengan ukuran bodi yang lebih bongsor ketimbang dimensi smartphone pada umumnya.
Maka, jangan tanya soal ketebalan smartphone ini. Sungguh kurang nyaman ketika mengoperasikan Infinix Hot 20S dengan satu tangan, apalagi jika disertakan softcase bawaan yang ada di dalam boks kemasan Infinix Hot 20S.
Eits, tapi tunggu dulu. Opini tersebut bisa saja keluar dari pengguna yang kurang menyukai game. Tapi di kalangan gamers, pendapatnya bisa saja berbeda. Pasalnya, dengan bodi yang bongsor, visual yang dihadirkan layar tentu saja lebih luas. Pegangan kedua tangan saat memegang smartphone juga lebih kokoh. Intinya soal ukuran smartphone, tergantung siapa yang menggunakannya.
Beralih ke bagian belakang, perhatian langsung tertuju pada trio kamera di sudut kiri atas perangkat yang bentuknya mengikuti tren. Dua dari tiga kamera belakang Infinix Hot 20S berbentuk bulatan besar, sedangkan satu lainnya berukuran lebih kecil. Di sisi kanan kamera, terdapat LED Flash untuk tambahan pencahayaan.
Kemudian di sisi kiri bawah, terpatri logi ikonik Infinix. Lalu warna Infinix Hot 20S yang kami review dibalut dengan sentuhan warna Tempo Blue. Di luar varian warna tersebut, masih ada pilihan warna Fantasy Purple, Sonic Black, Light-rider White, dan NEON Edition.
Sepintas, polesan warna yang membalut Infinix Hot 20S terbilang sederhana karena hanya menyajikan warna biru saja. Tapi sebenarnya, ketika back cover smartphone terkena cahaya, perangkat akan memantulkan pola tertentu yang berubah-ubah sesuai dengan sudut pandang mata.
Bergeser ke sisi kanan, terpasang tombol pengaturan volume dan daya yang berbagi tempat dengan sensor pemindai sidik jari (side fingerprint). Di sisi kiri terdapat slot untuk kartu SIM ganda dan MicroSD, sisi atas dibiarkan polos begitu saja, sedangkan di sisi bawah digunakan untuk menampung lubang speaker, USB Type-C, dan jack audio 3,5 mm.
Layar
Ketika smartphone dibalik, pengguna bakal mendapati layar Infinix Hot 20S seluas 6,78 inci dan beresolusi Full HD+ (1.080 x 2.460 piksel) yang sudah mendukung refresh rate hingga 120 Hz, serta touch sampling rate 240 Hz.
Lalu di bagian tengah atas layar, terdapat punch hole untuk menampung kamera depan Infinix Hot 20S. Penempatan punch hole seperti ini lebih simetris ketimbang meletakannya di sudut kiri atau kanan atas layar.
Dengan layar yang cukup besar, Infinix Hot 20S sebenarnya menawarkan bidang visual yang luas. Sayangnya, panel layar yang digunakan masih berjenis IPS, sehingga masih ‘kentang’ untuk bermain game.
Performa
Sebelum bicara soal performa Infinix Hot 20S, mari alihkan perhatian pada antarmuka perangkat ini. Untuk software, Infinix Hot 20S menggunakan antarmuka XOS 12 berbasis OS Android 12.
Sebelum hadirnya Android 13, komposisi seperti ini merupakan update terbaik untuk saat ini yang menyediakan kemudahan untuk mengoperasikan banyak keperluan dan fitur penting bagi penggunanya, mulai dari music creator Beez, YoParty, X Arena untuk meningkatkan pengalaman bermain game, hingga LinkPlus 1.0 untuk menjaga kestablian koneksi internet saat bermain game.
Selain itu, fitur Infinix Hot 20S juga dilengkapi beberapa kemampuan menarik, termasuk perluasan RAM alias Extended RAM yang memungkinkan sistem untuk menambah kapasitas RAM on the go, mulai dari 2, 3, hingga 5 GB dengan cara ‘meminjamnya’ dari memori internal smartphone.
Beralih ke dapur pacu, spesifikasi Infinix Hot 20S dipersenjatai chipset MediaTek Helio G96 yang membawa prosesor 8 inti (octa-core) dengan rincian 2 inti cortex ARM A76 berkecepatan 2.05 GHz dan 6 lainnya adalah Cortex A-55 dengan clockspeed 2 GHz. Prosesor tersebut dipasangkan dengan GPU Mali-G57 MC2, RAM 8 GB, dan memori bawaan 128 GB yang masih bisa didongkrak menggunakan MicroSD.
Komposisi tersebut terbilang efektif untuk memberikan pengalaman bermain game yang menyenangkan dan memfasilitasi multitasking dengan lancar. Sedangkan untuk menguji performa teknisnya, kami menggunakan aplikasi AnTuTu. Melalui aplikasi benchmark tersebut, skor yang diperoleh Infinix Hot 20S melebihi angka 350 ribu.
Kamera
Review Infinix Hot 20s berikutnya mengulas sektor kamera. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, smartphone terbaru Infinix ini mengusung triple AI camera di bagian belakang, dengan konfigurasi sensor utama 50 MP, lensa makro 2 MP, dan lenea bokeh 2 MP. Bagian menariknya, ketiga sensor kamera belakang Infinix Hot 20S dibuat oleh Samsung.
Sementara di bagian depan, terpasang kamera tunggal berkekuatan 8 MP. Uniknya, meskipun harga Infinix Hot 20S masih dipasarkan di rentang Rp 2 jutaan, smartphone ini sudah bisa merekam video dengan format 4K di 30fps, tentu dengan menggunakan kamera utama. Adapun hasil kamera Infinix Hot 20S dalam berbagai skema pemotretan dapat kamu lihat di bawah ini:
Secara keseluruhan, kamera utama Infinix Hot 20S yang beresolusi 50 MP sangat berguna untuk menghasilkan foto yang detail. Foto portrait-nya pun cukup rapi kala memberikan efek blur, sedangkan kamera makronya biasa saja. Adapun untuk kamera selfie, semuanya akan baik-baik saja asalkan berswafoto di kondisi pencahayaan yang cukup.
Daya Tahan
Di atas kertas, baterai Infinix Hot 20s dibekali kapasitas 5.000 mAh, lengkap dengan dukungan teknologi pengisian daya cepat (fast charging) berekuatan 18 Watt. Hanya dengan sekali pengisian daya, perangkat ini masih sanggup bertahan seharian, dengan catatan pemakaian normal saja, ya.
Kemudian saat perangkat dipakai untuk bermain game, temperatur suhunya juga masih dalam batas kewajaran. Namun ketika X Mode diaktifkan, baterai akan cepat terkuras habis, sebagai balasan atas meningkatnya performa grafis saat bermain game.
Jadi untuk urusan baterai, pengguna harus lebih bijak untuk memprioritaskan pemakaian aplikasi.
Kesimpulan
Setelah melakukan review Infinix Hot 20S selama dua pekan, kami menilai bahwa smartphone ini masih layak direkomendasikan bagi mereka yang hobi bermain game, namun dengan kantong pas-pasan.
Meski harga Infinix Hot 20S dibanderol di kisaran Rp 2 jutaan, performa gaming yang ditawarkan seolah berada di kelas mid-range. Sebagai nilai tambah, pengguna juga diberikan bonus berupa kemampuan fotografi yang lumayan memuaskan.
