Jakarta, GayaTekno.id – Belum lama ini, realme merilis jajaran ponsel flagshipnya, termasuk realme GT Neo 3T. Masih mengusung tema balap atau racing, HP terbaru realme ini masih mempertahankan kecepatannya dalam pengisian daya.
Namun, tak hanya itu saja yang menjadi daya pikat smartphone berbanderol Rp 5,4 juta ini. Masih ada sejumlah ‘magnet’ yang bisa menarik minat beli konsumen di Indonesia, terlebih bagi mereka yang ingin mencicipi jaringan 5G.
Tanpa berpanjang lebar lagi, inilah pengalaman kami saat melakukan review realme GT Neo 3T.
Desain dan Layar
Berbeda dengan GT Neo 3 yang punya garis vertikal sebagai penegas tema racing yang diusungnya, desain realme GT Neo 3T memperkuat aksen racing dengan tampilan kotak-kotak yang sering dipakai untuk penanda garis start/finish dalam sebuah balapan.
Dengan warna kuning cerah yang menjadi fondasi casing, realme GT Neo 3T jelas tampil nyentrik. Menariknya lagi, aksen kotak-kotak kecil tersebut menampilkan efek visual yang berbeda, tergantung sudut pandang mata dan arah paparan cahaya.
Pada bagian kiri atas perangkat, terdapat modul kamera berbentuk persegi panjang yang digunakan untuk menampung tiga kamera belakang dan satu LED flash. Sedangkan di kiri bawah, terpajang logo ikonik realme. Lalu untuk ukurannya, realme GT Neo 3T berdimensi 162,9 mm x 75,8 mm x 8,65 mm dengan bobot 194,5 gram.
Di sisi kanan perangkat, terdapat tombol power/daya. Sisi kiri dipakai untuk tombol pengaturan volume suara. Kemudian di sisi atas hanya ada lubang speaker. Baru di sisi bawah, banyak slot tersedia yang dipakai untuk kartu SIM ganda, lubang pengisian daya berjenis kabel tipe C, hingga speaker. Sekadar informasi, audio perangkat ini telah didukung Dolby Vision dan Hi-Res Audio.
Beralih ke bagian muka, terbentang layar realme GT Neo 3T seluas 6,62 inci yang menggunakan panel AMOLED. Resolusi layarnya masuk dalam kategori Full HD+ (1.080 x 2.400 piksel), refresh rate hingga 120 Hz, touch sampling rate 360 Hz, hingga tingkat kecerahan cahaya 1.300 nits.
Karena sudah menggunakan panel AMOLED, pemindai sidik jari alias fingerprint pun bersemayam di bawah layar perangkat.
Lalu di sudut kiri atas layar, bersemayam notch untuk menampung kamera selfie. Urusan warna, berdasarkan catatan spesifikasi realme GT Neo 35, layar ini dapat mencakup 100% P3 Gamut dan 106% warna NTSC.
Selain mampu menampilkan warna yang lebih hidup, kecerahan layar pada realme GT Neo 3T bisa cepat beradaptasi dengan cahaya. Bahkan ketika layar tersorot terik matahari, mata masih bisa melihat konten yang tersaji dengan jelas.
Performa
Untuk jantung pacunya, realme GT Neo 3T dipersenjatai chipset Qualcomm Snapdragon 870 5G yang dipadukan dengan RAM 8 GB dan memori penyimpanan 128 GB. Dengan paduan tersebut, aplikasi benchmark Geekbench 5 memberikan skor 1.002 untuk single-core dan 2.665 untuk multi-core.
Bukan hanya mengandalkan chipset gahar saja, performa realme GT Neo 3T juga ditunjang oleh Stainless Steel Vapor Cooling (VC) System Plus, sistem pendingin yang mengadopsi struktur pembuangan panas 8-lapis yang diklaim mencakup bahan konduktif termal terkuat di alam untuk menutupi sumber panas inti hingga 100%.
Imbasnya, teknologi ini sangat berjasa untuk menjaga temperatur perangkat, terutama ketika dipacu bermain game dalam jangka waktu yang lama.
Untuk perangkat lunaknya, realme GT Neo 3T dijalankan dengan sistem operasi Android 12 berselimut antarmuka realme UI 3. Selain memudahkan pengguna mengoperasikan perangkat, UI buatan realme tersebut juga menyediakan semua aplikasi Google di Play Store.
Kamera
Di sektor kamera, realme GT Neo 3T tidak bermain ‘banyak-banyakan’ sensor. Smartphone ini hanya punya tiga kamera belakang dengan konfigurasi pembidik utamanya 64 MP, lensa ultra-wide 8 MP, dan makro 2 MP. Lalu kebutuhan swafoto, perusahaan teknologi asal Tiongkok itu mengandalkan sensor tunggal beresolusi 16 MP.
Meski begitu, bukan berarti performa kamera realme GT Neo 3T bisa dipandang sebelah mata. Sebagai contoh, kamera utama 64 MP yang sanggup menghasilkan gambar yang mendetail dengan kontras warna yang seimbang, tidak berlebihan.
Bahkan dalam cahaya redup, sensor 64 MP dapat mempertahankan kontrol cahaya kompleks yang relatif baik tanpa kehilangan banyak detail subjek terang. Seandainya hasil foto masih dirasa kurang, pengguna juga dapat memaksimalkannya dengan mode malam hari.
Untuk lensa ultra-wide dan makro, semua hasil foto baik-baik saja dan sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan konten foto di media sosial.
Sedangkan kamera depannya, satu hal yang kami salutkan adalah efek bokeh saat mode portrait diaktifkan. Efek blur yang dihasilkan sangat smooth dan rapi untuk mengaburkan latar belakang objek utama.
Daya Tahan
Soal daya tahan, rasanya realme GT Neo 3T sukses mempertahankan tradisi GT Series yang tersohor karena kecepatan pengisian dayanya.
Untuk diketahui, perangkat ini sudah dilengkapi fitur pengisian daya SuperDart 80W. Teknologi ini menjadika realme GT Neo 3T dengan pengisian daya tercepat di kelasnya.
Baterai realme GT Neo 3T sendiri dibekali kapasitas jumbo, 5.000 mAh, yang dapat dengan mudah mendukung penggunaan sehari penuh bahkan untuk penggunaan berat.
Saat dipakai untuk mengisi ulang baterai, proses pengisian daya dari 0 hingga 50 persen hanya berlangsung selama 10-12 menit saja. Lalu untuk mencapai status full battery, hanya memakan waktu sekitar setengah jam saja.
Pengguna juga tidak perlu cemas akan keamanan saat proses pengisian dayanya yang begitu cepat. Pasalnya, realme memagari keamanan baterainya dengan label Sertifikasi Sistem Pengisian Cepat dan Aman dari TÜV Rheinland.
Untuk penggunaannya sendiri, smartphone sanggup terjaga lebih dari 10 jam (pemakaian normal). Pasalnya, baterai realme GT Neo 3T mengadopsi struktur dual-cell agar bisa mengurangi penurunan efektivitas kapasitas baterai dan memastikan daya tahan baterai setelah penggunaan jangka panjang.
Kesimpulan
Dengan harga realme GT Neo 3T yang dipasarkan di rentang Rp 5 jutaan, smartphone ini bukan hanya berhasil mempertahankan DNA GT Series yang dikenal ngebut dalam pengisian dayanya.
Lebih dari itu, smartphone ini menawarkan fitur yang diperlukan oleh penggunanya, mulai dari gaming, kamera, hingga desainnya yang stylish.
Performa chipsetnya yang gegas juga memudahkan perangkat untuk mengangkut dan menjalankan banyak aplikasi sekaligus. Singkat cerita, review realme GT Neo 3T pun diakhiri dengan sebuah penggambaran sederhana: ngebut dalam pengisian daya dan siap angkut banyak aplikasi maupun data.
