Riset: Transformasi Digital Perusahaan Automasi Lebih Cepat

Kofax 2022 Intelligent Automation Benchmark Study

GayaTekno.id – Saat semua alur kerja bisnis dapat diautomasi, yang mana yang dianggap paling penting dan menghasilkan nilai oleh para eksekutif perusahaan?

Itulah fokus Kofax 2022 Intelligent Automation Benchmark Study (Penelitian Tolok Ukur Automasi Cerdas Kofax 2022) yang baru saja diterbitkan Kofax, pemasok perangkat lunak automasi cerdas untuk transformasi alur kerja secara digital.

Diterbitkan pertama kali pada 2019, laporan global tahunan ini telah menjadi penelitian insider tepercaya karena mampu merangkum ambisi, tantangan, dan hasil dari automasi cerdas yang dijalankan perusahaan.

“Tahun ini, lanskap bisnis yang berubah drastis memunculkan banyak tantangan baru bagi berbagai perusahaan, mulai dari disrupsi rantai pasokan hingga kurangnya tenaga kerja. Walaupun demikian, “New Normal” bukan lagi alasan yang dapat diterima pelanggan, calon pelanggan, maupun pemangku kepentingan lain atas ketidakmampuan perusahaan mencapai target,” ungkap Kathleen Delaney, Chief Marketing Officer Kofax.

Berdasarkan penelitian ini, perusahaan-perusahaan memfokuskan diri pada alur kerja pelanggan, operasional, dan keuangan yang bernilai tinggi sebagai berikut:

  • 85% – Automasi utang dagang
  • 84% – Pemrosesan transaksi
  • 83% – Pemrosesan rekening koran
  • 83% – Pengelolaan keamanan dokumen
  • 82% – Automasi pemrosesan tagihan
  • 78% – Proses pengenalan (onboarding)
  • 78% – Lain-lain
  • 77% – Automasi manajemen surat digital
  • 77% – Pemrosesan klaim

“Salah satu proyek awal kami berkaitan dengan pemindahan pasien antarfasilitas dan pendokumentasiannya,” jelas Robert Duber, Process Automation Manager University Hospitals yang berkantor pusat di Shaker Heights, Ohio.

Di sisi lain, perusahaan memprioritaskan sejumlah alur kerja di atas untuk berbagai alasan, mulai dari meningkatkan pengalaman pelanggan hingga mendorong pengambilan keputusan yang lebih baik.

Secara khusus, para eksekutif yang disurvei berpendapat bahwa automasi fungsi-fungsi berikut memberikan manfaat terbesar:

  • 94% – Mengoptimalkan akuisisi dan retensi pelanggan
  • 93% – Menjalankan kegiatan bisnis
  • 93% – Memaksimalkan nilai investasi TI
  • 93% – Meningkatkan keterlibatan pelanggan di berbagai kanal
  • 83% – Memastikan kepatuhan serta manajemen dan keamanan data
  • 82% – Meningkatkan produktivitas dan kepuasan karyawan
  • 77% – Mentransformasi kegiatan operasional back office
  • 77% – Memperoleh wawasan pelanggan melalui analisis data

Penelitian ini juga memaparkan alur kerja bernilai tinggi penghasil ROI terbesar, tantangan-tantangan yang perlu diatasi perusahaan untuk mengautomasi proses-proses bernilai tinggi tersebut, serta kemajuan yang telah dicapai perusahaan dalam upaya transformasi digital.

“Memanfaatkan automasi cerdas untuk mentransformasi proses kerja secara digital adalah peluang bagi generasi ini,” tutup Chris Huff, Chief Strategy Officer Kofax.

Feby Vebriani
Beberapa orang itu seperti mendung. Ketika mereka menghilang, suasana jadi lebih cerah.