Mudik Asyik ke Tasik Bareng realme

Realme GT 2 Pro

Jakarta, GayaTekno.id – Setelah dua tahun tertahan tanpa mudik, Idul Fitri 1443 H menjadi momentum yang tepat untuk kembali berkumpul bersama keluarga di kampung halaman tercinta, Tasikmalaya.

Mudik tahun ini juga terasa berbeda. Selain bisa memperkenalkan si buah hati kepada “Aki” dan “Nini”, keberadaan beberapa perangkat realme yang dibawa ke kampung halaman kian menjadikan cerita mudik ke Tasik semakin asyik.

Tanpa perlu berpanjang lebar lagi, inilah cerita perjalanan GayaTekno.id bersama gawai idola kawula muda dengan tagline “Dare to Leap” tersebut.

Macet, Bawa Asik Aja

Pada awalnya, kami sengaja memilih untuk mudik ke kampung halaman pasca Lebaran dengan alasan untuk menghindari macet. Namun apa daya, rencana tak selalu sejalan dengan realita. Berbagai upaya pun kami lakukan untuk membunuh rasa suntuk dan kantuk di perjalanan.

Sebagai seorang jurnalis, untungnya sudah menjadi kebiasaan untuk membawa earbuds hampir di setiap aktivitas. Untuk diketahui, earbuds yang berhasil mengembalikan mood dalam mengarungi tradisi macet saat mudik Lebaran adalah realme Buds Air.

Saking melekatnya dengan earbuds ini, bodi mulus ‘cangkang’ realme Buds Air kini mulai dipenuhi goresan. Jadi, mohon dimaklumi kalau gambar realme Air Buds yang saya ambil jauh dari kata aesthetic.

Realme buds air

Tapi meski bodi luarnya sudah tak karuan karena telah melewati pemakaian lebih dari satu tahun lamanya, kualitas audio yang dihadirkan tetap berkualitas. Rasanya, teknologi Dynamic Bass Boost yang terhubung dengan Bluetooth 5.0 berhasil memainkan perannya dengan baik untuk menghasilkan efek bass yang terdengar dinamis dari lagu-lagu yang saya putar dari smartphone.

Kemampuan ini juga didapat tanpa harus mengorbankan richness dan fidelity suara karena perangkat ini punya diafragma komposit multi-layer canggih LCP yang diimpor dari driver suara berukuran 12 mm yang cukup besar.

Karena terbentur macet, tak jarang keluarga dari Tasik menelepon guna mengetahui posisi terakhir kami. Untungnya, realme Buds Air dilengkapi chip R1 yang bisa mereduksi terjadinya latensi suara hingga 51 persen sehingga suara dapat diterima dengan baik, nyaris tanpa latensi.

Selain itu, realme Buds Air juga punya fitur dual mikrofon Environment Noise Cancellation (ENC) yang akan menyaring dan mengurangi gangguan suara di sekitar, sehingga suara bising kendaraan saat melakukan panggilan suara bisa teredam dengan baik.

Sementara saya asyik mendengarkan lagu-lagu 90’an, “ibu negara” justru sibuk mengabadikan foto-foto yang ia tangkap menggunakan realme GT 2 Pro yang kebetulan sedang kami review. Dari beberapa jepretan yang ia ambil, ada satu foto yang menarik perhatian.

Meski cuma foto dedaunan, namun langit mendung yang menjadi kanvasnya menunjukkan betapa kontrasnya warna hijau dedaunan dengan langit yang masih mengeluarkan rintik hujan. Satu hal lagi, gambar diambil dari kendaraan yang tengah bergerak, namun hasil foto tetap stabil.

Ini berarti, sensor Sony IMX766 beresolusi 50 MP pada realme GT 2 Pro bisa bekerja dengan optimal. Sedangkan fitur Optical Image Stabilization (OIS) menjadi alasan foto yang diambil tetap stabil meski diambil dari mobil yang sedang melaju.

Ringkasnya, selama proses mudik dari Jakarta menuju Tasik kami lalui dengan asyik berkat ‘pertolongan’ realme Buds Air dan realme GT 2 Pro.

Realme smart tv 4K 50 inci

TV Pemersatu Keluarga

Sesampainya di Kota Santri, julukan Tasikmalaya, justru orang tua yang menyiapkan kejutan bagi sang anak, yang tak kunjung pulang dalam dua tahun terakhir. Betapa terkejutnya ketika di ruang tamu, terpampang realme Smart TV 4K 50 inci, yang rupanya menjadi pemersatu keluarga besar kami.

Sebagai orang yang lahir di kota kecil, seperti Tasikmalaya, rasanya cukup bangga mengetahui TV raksasa tersebut bisa menjangkau kampung halaman kami. Ini berarti, penetrasi pasar realme sudah menjangkau kota-kota tier 3.

Sesuai namanya, realme Smart TV 4K 50 inci punya ukuran layar 50 inci atau setara 126 cm. Dengan layar seluas itu, anak – cucu dari keluarga besar kami bisa saling berkumpul dan bersatu meskipun tontonan yang disajikan hanya berkisah seputar Cocomelon, Boboiboy, karakter lucu boneka BTS21, atau tayangan anak lainnya. Maklum, penguasa sebenarnya dari smart TV realme ini adalah cucu-cucu kesayangan orang tua kami.

Meski begitu, realme smart TV 4K 50 inci bisa membanti kami dalam menemukan esensi mudik yang sesungguhnya, yaitu berkumpul bersama orang-orang tercinta.

Terlepas dari kebersamaan tersebut, tepat saat mengamati tepian smart TV, bezel perangkat ini sangat tipis karena hanya berjarak 2,6 mm dari layar. Berkat bezelnya yang tipis, 97,2 persen bagian depan perangkat dipenuhi oleh layar yang luas.

Meski belum lama ‘bermain’ di kategori smart TV, realme sepertinya tidak main-main dalam membuat perangkat ini. Dimulai dari layar, realme Smart TV 4K 50 inci telah dilengkapi layar 4K Dolby Vision beresolusi 3.840 x 2.160 piksel.

Seperti yang sudah diketahui, Dolby Vision adalah brand untuk format video 4K high dynamic range (HDR) yang dikembangkan dan dipromosikan oleh orang-orang yang menghadirkan Dolby Surround dan semua permutasi berikutnya.

Format Dolby HDR juga digunakan dalam produksi video, menjadikannya sebagai brand profesional. Selain itu, Dolby Vision juga fokus pada peningkatan kualitas gambar dari berbagai aspek dengan meningkatkan kualitas pengalaman menonton lebih hidup.

Selain itu, realme Smart TV 4K 50 inci menawarkan 1,07 miliar warna dan memiliki gamut warna ultra lebar yang belum pernah ada sebelumnya, hingga 83% NTSC dan 90% DCI-P3.

Ringkasnya, tak perlu jauh-jauh liburan untuk sekadar ‘healing’ saat Lebaran. realme Smart TV 4K 50 inci pun bisa mempersatukan keluarga besar kami. Kebersamaan inilah sebenarnya yang menjadi penawar stres kami yang tertahan selama pandemi.

Oh iya, kami juga sempat mendapatkan pertanyaan dari keluarga di kampung halaman tentang smartphone yang kami bawa, yakni realme GT 2 Pro, yang dinilai antimainstream karena perbedaan desainnya dengan kebanyakan smartphone lainnya.

Mendengar pertanyaan tersebut, dengan bangga kami jawab bahwa realme GT 2 Pro merupakan smartphone ramah lingkungan. Pasalnya, realme GT 2 Pro membawa Paper Tech Master Design yang sejalan dengan visi sustainable dan terinspirasi dari “The Future in Paper” sebagai inti desainnya.

Sekalian promosi, kami sebutkan juga kepada keluarga bahwa harga realme GT 2 Pro cuma Rp 9,499 juta, paling murah diantara smartphone flagship lainnya yang ada di Indonesia.

Sekadar informasi, realme bekerjasama dengan Sabic untuk membuat bodi smartphone pertama yang terbuat dari bahan bersertifikasi ISCC tersebut agar menghasilkan 35,5% lebih sedikit emisi karbon.

Realme GT 2 Pro

Silaturahmi Makin Berwarna

Setelah satu pekan di kampung halaman, singkat cerita kami kembali ke ibu kota dengan energi yang sudah terisi. Tapi rasanya tetap kurang afdol jika belum bersilaturahmi dengan rekan-rekan seprofesi.

Alhasil, di penghujung libur panjang ini, kami menyempatkan diri untuk berkumpul bersama teman-teman jurnalis lainnya. Entah untuk sekadar basa-basi, atau mengenang masa-masa yang sudah terlewati.

Agar persahabatan kami tetap abadi, realme GT 2 Pro kembali beraksi melalui kamera selfie. Meski foto diambil pada malam hari, namun gambar yang dihasilkan tetap rapi, seperti gambar berikut ini:

Hasil foto realme GT 2 Pro

Nah, itulah cerita mudik asyik kami bersama realme.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life