Jakarta, GayaTekno.id – Di tengah tingginya kebutuhan transformasi digital, bisnis di Indonesia kerap dihadapkan pada tantangan pengelolaan infrastruktur cloud yang rumit dan boros biaya.
Menjawab masalah ini, Biznet Gio Nusantara (Biznet Gio Cloud), penyedia layanan cloud di Indonesia, resmi meluncurkan GIO Enterprise Cloud, solusi cloud yang dirancang untuk mengoptimalkan efisiensi biaya, fleksibilitas, dan skalabilitas infrastruktur digital perusahaan.
Berdasarkan laporan Flexera 2024 State of the Cloud Report, 84% pelaku bisnis dan korporasi mengaku kesulitan mengelola anggaran cloud.
Penyebab utamanya adalah ketidaktepatan alokasi sumber daya cloud, seperti pembayaran untuk fitur yang belum diperlukan atau kapasitas berlebih. Hal ini memicu inefisiensi operasional, terutama bagi bisnis yang sedang berkembang.
Merespons fenomena ini, Biznet GIO Enterprise Cloud hadir sebagai jawaban atas masalah tersebut. Layanan ini tidak hanya menawarkan penghematan biaya hingga 30-40% melalui optimasi sumber daya, tetapi juga memastikan skalabilitas tinggi untuk mendukung pertumbuhan bisnis tanpa membebani anggaran.
Fitur Unggulan GIO Enterprise Cloud
Biznet Gio menyematkan sejumlah fitur inovatif dalam GIO Enterprise Cloud, di antaranya Simple Provisioning yang membuat dan mengatur mesin virtual secara instan dengan antarmuka terintegrasi, tanpa batasan kapasitas.
Kemudian, ada juga Auto-Scaling guna menyesuaikan sumber daya (CPU, RAM, storage) otomatis sesuai beban kerja, memastikan kinerja optimal saat traffic melonjak.
Pelanggan juga dapat memanfaatkan fitur Monitoring & Alarming, pemantauan real-time penggunaan sumber daya, jaringan, dan lalu lintas data, lengkap dengan notifikasi peringatan jika terjadi gangguan.
Berkat dukungan pusat data Tier III dan IV dengan uptime 99,99%, Biznet GIO Enterprise Cloud menjamin keandalan operasional bisnis kritis, sekaligus meminimalkan durasi downtime.
Perihal keamanan data, Biznet GIO Enterprise Cloud menggunakan teknologi open source yang dimodifikasi untuk keamanan maksimal, termasuk enkripsi data dan perlindungan serangan siber.
Marketing Manager Biznet Gio, Hari Syah Agam, menegaskan komitmen perusahaan dalam menyediakan solusi cloud yang tidak hanya canggih, tetapi juga aman dan terjangkau.
“Kami ingin memberikan opsi tercepat untuk mendorong produktivitas bisnis, baik yang sudah menggunakan cloud maupun yang masih mengandalkan server on-premise,” ujar Agam di Jakarta pada Selasa (18/3/2025).
Agam juga meyakinkan bahwa dengan dukungan tim IT profesional dan fitur otomasi terintegrasi, pelanggan bisa fokus pada inovasi tanpa khawatir biaya tersembunyi atau kompleksitas teknis.
Untuk manajemen keamanan data, Biznet Gio telah mengantongi sertifikasi internasional seperti ISO 27001, dan masih ada sertifikasi lainnya.
“PCI-DSS (keamanan transaksi finansial), dan SOC 2 Type II (keandalan layanan). Kami juga menjadi satu-satunya penyedia cloud di Indonesia dengan sertifikasi ISO 27799, standar khusus keamanan informasi untuk sektor kesehatan,” tambah Dessy Widyanti Kusnadi, VP Enterprise Sales Biznet Gio.
Di sisi lain, GIO Enterprise Cloud tidak hanya cocok untuk perusahaan teknologi, tetapi juga industri regulasi ketat seperti perbankan, keuangan, dan kesehatan.
Fitur edge computing dan interkoneksi lintas platform memungkinkan integrasi seamless antara infrastktur cloud dan sistem on-premise.
Ke depannya, Biznet Gio berencana memperluas inovasi dengan program migrasi cloud praktis, dukungan teknis 24/7, serta pengembangan ekosistem cloud yang mendukung peningkatan daya saing bisnis.
Sementara itu, Agam mengatakan bahwa layanan GIO Entreprise Cloud bisa memangkas anggaran operasi perusahaan.
“Kalo diferensiasi, kami lebih hemat biaya karena tanpa biaya tambahan untuk bandwidth atau fitur tersembunyi. Kami telah memiliki network tersendiri menggunakan Biznet, jadi hampir 50% lebih murah dari kompetitor,” tutup Agam.
Dengan kombinasi teknologi mutakhir, keamanan terjamin, dan harga kompetitif, GIO Enterprise Cloud siap menjadi tulang punggung transformasi digital bagi bisnis di Indonesia.
Pelaku industri kini bisa beralih ke cloud tanpa takut overbudget dan fokus pada pertumbuhan, sementara Biznet Gio mengurus kompleksitas infrastrukturnya.
